SDKI - D.0137 Risiko Cedera Pada Ibu
DAFTAR ISI:
PENGETAHUAN UMUM
Risiko cedera pada ibu selama kehamilan dan persalinan dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Cedera pada ibu dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kondisi medis, perawatan medis, dan faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kesehatan ibu.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan cedera pada ibu termasuk:
Kondisi medis: Ibu yang menderita kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera selama kehamilan dan persalinan. Selain itu, ibu yang mengalami gangguan kesehatan mental juga berisiko mengalami cedera selama kehamilan.
Persalinan sulit: Persalinan yang sulit dapat meningkatkan risiko cedera pada ibu. Hal ini dapat terjadi jika bayi terlalu besar, jika posisi bayi tidak tepat, atau jika ibu mengalami komplikasi selama persalinan.
Operasi Caesar: Operasi Caesar dapat meningkatkan risiko cedera pada ibu karena prosedur operasi itu sendiri dan pemulihan yang memakan waktu. Ibu yang menjalani operasi Caesar harus memperhatikan tanda-tanda infeksi dan memperhatikan perawatan luka operasi.
Perilaku ibu: Merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cedera pada ibu. Ibu harus menghindari perilaku-perilaku yang berisiko selama kehamilan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri.
Lingkungan: Lingkungan yang tidak aman dapat menyebabkan cedera pada ibu, seperti kecelakaan kendaraan, kekerasan dalam rumah tangga, dan kejahatan kekerasan seksual.
Perawat perinatal harus memantau kondisi ibu selama kehamilan dan persalinan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan cedera pada ibu. Jika terdapat faktor risiko, perawat perinatal dapat memberikan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu serta mencegah cedera yang mungkin terjadi. Selain itu, perawat perinatal dapat memberikan edukasi kepada ibu tentang cara menjaga kesehatan selama kehamilan dan menjelaskan tanda-tanda peringatan jika terjadi masalah selama kehamilan dan persalinan.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Definisi
Beriko mengalami bahaya atau kerusakan fisik pada ibu selama masa kehamilan sampai dengan proses persalinan
Faktor Risiko
- Besarnya ukuran janin
- Malposisi janin (posisi posterior)
- Induksi persalinan
- Persalinan lama kala l, II dan Ill
- Disfungsi uterus
- Efek metode/ intervensi bedah selama persalinan
- Kurangnya dukungan keluarga dan orang tua
- Kurang adekuatnya observasi dan antisipasi
- Keterlambatan pengambilan keputusan dan manajemen
- Skrining dan perawatan prenatal yang tidak adekuat
- Kecemasan berlebihan pada proses persalinan
- Riwayat cedera pada persalinan sebelumnya
- Usia ibu (<15 tahun atau >35 tahun)
- Paritas banyak
- Perubahan hormonal
- Perubahan postur tubuh
- Ketuban pecah
- Proses infeksi
- Penyakit penyerta
- Masalah kontraksi
Kondisi Klinis Terkait
- Posisi tubuh lordosis
- Kelelahan
- Ketuban pecah
- Penurunan kadar hemoglobin
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
Luaran Utama
Tingkat Cedera (L.14136)Luaran Tambahan
Tingkat Keletihan (L.05046)
Tingkat Nyeri (L.08066)
Tingkat Pengetahuan (L.12111)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
Intervensi Utama
Perawatan Persalinan Risiko Tinggi (I.07228)
Perawatan Kehamilan Risiko Tinggi (I.14560)
Intervensi Pendukung
Edukasi Seksualitas (I.12447)
Manajemen Nutrisi (I.03119)
Manajemen Perdarahan Pervaginam (I.02044)
Manajemen Perdarahan Pervaginam Pascapersalinan (I.02045)
Manajemen Propalsus Uteri (I.07219)
Pencegahan Jatuh (I.14540)
Pencegahan Risiko Lingkungan (I.14545)
Pengukuran Gerakan Janin (I.14554)
Perawatan Kenyamanan (I.08245)
Perawatan Pasca Persalinan (I.07225)
Perawatan Perineum (I.07226)
Perawatan Persalinan (I.07227)
Perawatan Terminasi Kehamilan (I.07230)
Persiapan Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) (I.14574)
Promosi Citra Tubuh (I.09305)
Promosi Dukungan Keluarga (I.13488)
Promosi Dukungan Spiritual (I.09306)
Promosi Komunikasi Efektif (I.13491)
Promosi Laktasi (I.03138)
Promosi Proses Efektif Keluarga (I.13496)
Rujukan ke Kelas Laktasi Masa Kehamilan (I.03140)
Rujukan ke Kelas Laktasi Pascapersalinan (I.03141)
Rujukan ke Kelompok Dukungan Menyusui (I.03142)
Skrining Penyalahgunaan Zat (I.09316)
Surveilans Kehamilan Lanjut (I.09265)
Teknik Distraksi (I.08247)
Referensi:
PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Tidak ada komentar: