Analisis Jurnal: Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Pengaruh ASI Eksklusif VS ASI Non Eksklusif


Jurnal yang disajikan meneliti hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 0-12 bulan berdasarkan panjang dan berat badan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi anak usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 0-12 bulan berdasarkan panjang dan berat badan, motorik kasar, bahasa dan kognitif, motorik halus, dan personal sosial.


Analisis Jurnal:


  1. Judul Penelitian: Judul penelitian ini cukup jelas dan deskriptif, yaitu "Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam". Dari judul ini, kita dapat mengetahui topik penelitian, variabel yang akan diteliti, serta lokasi dan sudut pandang yang akan digunakan.
  2. Penulis: Penelitian ini ditulis oleh tiga penulis yaitu An-Nisa, Souvriyanti, dan Arifandi. Namun, informasi mengenai latar belakang dan afiliasi penulis tidak disebutkan secara jelas di jurnal.
  3. Sumber Jurnal: Jurnal yang digunakan untuk publikasi adalah Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia. Ini adalah jurnal ilmiah yang terakreditasi dan diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  4. Tanggal dan Tahun Publikasi: Jurnal ini diterbitkan pada tahun 2023 dan volume 3, nomor 1.
  5. Abstrak: Abstrak cukup jelas dan padat. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan penelitian. Namun, tidak dijelaskan mengenai kerangka teoritis dan hasil penelitian dalam bentuk angka atau tabel secara detail.
  6. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah anak usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Data dianalisis menggunakan analisis bivariat dan alat bantu program Statistical Product and Service Solution (SPSS).
  7. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan ASI non eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 0-12 bulan berdasarkan panjang badan dan berat badan, serta perkembangan motorik kasar, bahasa dan kognitif, motorik halus, dan personal sosial pada bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta.
  8. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan ASI non eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa kedua jenis ASI memberikan manfaat yang sama terhadap perkembangan bayi.
  9. Relevansi: Penelitian ini memiliki relevansi penting terutama bagi para orangtua, dokter, dan tenaga kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan bayi. Temuan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi dan saran mengenai pemberian ASI eksklusif dan non-eksklusif pada bayi usia 0-12 bulan, serta dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan ASI eksklusif untuk kesehatan bayi.
  10. Kelemahan Penelitian: Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah metode pengambilan sampel yang hanya dilakukan di satu rumah sakit, sehingga tidak dapat mewakili populasi bayi di luar rumah sakit tersebut. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, yang tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat antara pemberian ASI eksklusif dan non-eksklusif dengan perkembangan bayi.
  11. Saran: Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar dan pengambilan sampel yang lebih representatif dari populasi bayi secara keseluruhan. Selain itu, disarankan untuk menggunakan metode penelitian yang dapat menentukan hubungan sebab-akibat secara lebih kuat, seperti metode longitudinal.
  12. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan non-eksklusif dengan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Namun, penelitian ini memiliki kelemahan dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode yang lebih kuat dan sampel yang lebih representatif untuk mengonfirmasi temuan ini.

Meskipun penelitian ini tidak menemukan hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan perkembangan bayi, namun ASI eksklusif tetap diakui sebagai sumber nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir. Kandungan protein sistem kekebalan tubuh dan antibodi dalam ASI eksklusif membantu membunuh bakteri dan melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, masih sangat disarankan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi hingga usia 6 bulan.


Penelitian ini juga mengacu pada nilai-nilai Islam, yang sangat menganjurkan pemberian ASI eksklusif kepada bayi. Dalam ajaran Islam, ASI eksklusif dianjurkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, dan setelah itu dapat diberikan makanan pendamping ASI.


Meskipun hasil penelitian ini tidak menunjukkan hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan perkembangan bayi, masih sangat penting untuk terus mendorong pemberian ASI eksklusif kepada ibu-ibu yang baru melahirkan. Edukasi yang lebih baik tentang manfaat ASI eksklusif dan cara mempertahankannya dapat membantu meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan kesehatan bayi secara keseluruhan.


Referensi:

An-Nisa, H., Souvriyanti, E., & Arifandi, F. (2023). Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjaunnya Menurut Pandangan Islam. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia3(1), 73-83.

Analisis Jurnal: Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Reviewed by Nursing University on 5:17:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.