Cara Mudah Membuat Analisa Jurnal Ilmiah dengan Sistem PICOT
Apa yang dimaksud dengan Analisa PICOT?
Analisa PICOT merupakan salah satu metode dalam membuat pertanyaan penelitian. PICOT merupakan singkatan dari Population, Intervention, Comparison, Outcome, dan Time. Kelima elemen tersebut digunakan untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang fokus dan spesifik.
- Population (P): Merupakan kelompok populasi atau pasien yang ingin diteliti.
- Intervention (I): Tindakan atau intervensi yang diberikan pada populasi yang ingin diteliti.
- Comparison (C): Kelompok kontrol atau perlakuan lain yang menjadi pembanding intervensi yang diberikan.
- Outcome (O): Hasil yang diharapkan dari intervensi yang diberikan pada populasi yang ingin diteliti.
- Time (T): Waktu yang diperlukan untuk melihat hasil intervensi.
Cara Membuat Analisa PICOT
Berikut adalah cara membuat analisa PICOT:
- Identifikasi populasi yang ingin diteliti, misalnya pasien dengan penyakit tertentu atau pasien pada rentang usia tertentu.
- Tentukan intervensi yang akan diberikan pada populasi, misalnya obat tertentu, terapi fisik, atau intervensi psikologis.
- Identifikasi kelompok kontrol atau perlakuan lain yang menjadi pembanding intervensi yang diberikan, misalnya kelompok pasien yang tidak diberikan intervensi atau diberikan intervensi lain.
- Tentukan hasil yang diharapkan dari intervensi yang diberikan, misalnya peningkatan kualitas hidup, penurunan angka kematian, atau penurunan tingkat kekambuhan.
- Tentukan waktu yang diperlukan untuk melihat hasil intervensi, misalnya satu minggu, satu bulan, atau satu tahun.
Setelah semua elemen PICOT teridentifikasi, pertanyaan penelitian dapat dirumuskan dengan menggunakan pola "Apakah [intervensi] pada [populasi] dibandingkan dengan [kelompok kontrol] dapat meningkatkan [outcome] dalam waktu [time]?".
Contohnya, "Apakah pemberian terapi fisik pada pasien usia lanjut dengan fraktur pinggul dibandingkan dengan pasien usia lanjut dengan fraktur pinggul tanpa terapi fisik dapat meningkatkan mobilitas dan menurunkan angka kejadian jatuh dalam waktu 6 bulan?".
Dengan menggunakan analisa PICOT, pertanyaan penelitian yang dibuat menjadi lebih spesifik dan fokus, sehingga dapat membantu peneliti untuk melakukan penelitian yang lebih terarah dan akurat.
Setelah pertanyaan penelitian dirumuskan dengan menggunakan analisa PICOT, langkah selanjutnya adalah merancang desain penelitian yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang desain penelitian:
- Populasi: Pilih populasi yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian. Populasi harus relevan dengan pertanyaan penelitian dan sebisa mungkin homogen dalam karakteristik tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau penyakit.
- Intervensi: Pastikan bahwa intervensi yang diberikan sesuai dengan pertanyaan penelitian dan memiliki efek yang diharapkan pada outcome yang dipilih.
- Kelompok kontrol: Pilih kelompok kontrol atau kelompok pembanding yang sesuai untuk membandingkan efek dari intervensi yang diberikan. Kelompok kontrol harus menerima perawatan standar atau perlakuan yang sama dengan kelompok intervensi, kecuali untuk intervensi yang sedang diteliti.
- Outcome: Pastikan outcome yang dipilih relevan dengan pertanyaan penelitian dan dapat diukur secara objektif. Outcome harus memiliki efek klinis yang penting dan dapat membedakan antara efek intervensi yang signifikan dan tidak signifikan.
- Time: Tentukan waktu yang tepat untuk mengukur outcome yang dipilih. Waktu yang dipilih harus mencakup periode yang cukup lama untuk memungkinkan intervensi memiliki efek pada outcome yang dipilih.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ukuran sampel yang diperlukan, desain studi yang paling sesuai (misalnya uji klinis acak atau studi observasional), metode pengumpulan data yang digunakan (misalnya wawancara atau pengisian kuesioner), dan analisis statistik yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam keseluruhan proses analisa PICOT dan merancang desain penelitian, sangat penting untuk mempertimbangkan tujuan penelitian dan sumber daya yang tersedia untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan dan memaksimalkan hasil penelitian.

Tidak ada komentar: