SDKI - D.0025 Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan

Pengetahuan Umum

Keseimbangan cairan dalam tubuh sangat penting bagi kesehatan seseorang. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% cairan dan kehilangan cairan yang signifikan dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kesiapan peningkatan keseimbangan cairan harus menjadi fokus dalam praktek keperawatan.

Selain meningkatkan asupan cairan, perawat juga harus memantau kehilangan cairan pasien dan mengambil tindakan untuk mencegah dehidrasi. Jika pasien menderita diare atau muntah, perawat harus memastikan bahwa pasien mendapatkan cairan yang cukup untuk menggantikan yang hilang. Perawat juga harus memantau tanda-tanda dehidrasi seperti kulit kering, mulut kering, dan penurunan produksi urine.

Organ tubuh yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh adalah ginjal, hati, dan jantung. Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk memantau fungsi organ-organ tersebut dan mengambil tindakan jika diperlukan. Misalnya, jika pasien menderita penyakit ginjal, perawat harus memastikan bahwa pasien mendapatkan pengobatan yang tepat dan mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk memperbaiki fungsi ginjal.

Dalam kesimpulannya, keseimbangan cairan yang tepat sangat penting bagi kesehatan seseorang dan harus menjadi fokus dalam praktek keperawatan. Perawat harus memastikan bahwa pasien memahami pentingnya keseimbangan cairan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan asupan cairan, mengurangi kehilangan cairan, dan memperbaiki fungsi organ tubuh yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan melakukan hal ini, perawat dapat membantu pasien untuk mencapai keseimbangan cairan yang sehat dan mempertahankan kesehatan yang optimal.

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)



Pelaksanaan Luaran dan Intervensi Keperawatan Merujuk pada Panduan Berikut:


Definisi

Pola ekuilibrium antara volume cairan dan komposisi kimia cairan tubuh yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik dan dapat ditingkatkan


Gejala & Tanda Mayor:

Subjektif Objektif
  1. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan keseimbangan cairan
  1. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan keseimbangan cairan
  2. Membran mukosa lembab
  3. Asupan makanan dan cairan adekuat untuk kebutuhan harian
  4. Turgor jaringan baik
  5. Tidak ada tanda edema atau dehidrasi

Gejala & Tanda Minor:

Subjektif Objektif
  • (tidak tersedia)
  1. Urin berwarna kuning bening dengan berat jenis dalam rentang normal
  2. Haluaran urin sesuai dengan asupan
  3. Berat badan stabil

Kondisi Klinis Terkait


    1. Gagal jantung: Gagal jantung adalah kondisi medis di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif ke seluruh tubuh. Hal ini terjadi ketika jantung mengalami kerusakan atau kelainan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
    2. Sindrom iritasi usus: Sindrom iritasi usus atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah kondisi medis di mana penderitanya mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Gejala IBS termasuk perut kembung, diare, sembelit, dan nyeri perut.
    3. Penyakit Addison: Penyakit Addison adalah kondisi medis yang terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosteron. Gejala Penyakit Addison meliputi kelemahan otot, rasa lelah yang berlebihan, dan penurunan nafsu makan.
    4. Makanan enteral atau parenteral: Makanan enteral adalah jenis makanan yang dikonsumsi melalui selang atau tabung yang dimasukkan melalui hidung dan menuju ke saluran pencernaan. Sementara itu, makanan parenteral adalah jenis makanan yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui infus. Kedua jenis makanan ini biasanya diberikan kepada pasien yang tidak mampu makan atau mencerna makanan secara normal atau untuk pasien yang membutuhkan nutrisi tambahan.



    Luaran Utama

    Keseimbangan Cairan (L.03020)

    Luaran Tambahan

    Keseimbangan Elektrolit (L.03021)
    Perilaku Kesehatan (L.12107)
    Status Cairan (L.03208)
    Tingkat Pengetahuan (L.12111)

    Intervensi Utama

    Manajemen Cairan (I.03098)
    Pemantauan Cairan (I.03121)

    Intervensi Pendukung

    Edukasi Terapi Cairan (I.12455)
    Insersi Intravena (I.02030)
    Manajemen Demam (I.03099)
    Manajemen Hipovolemia (I.03116)
    Manajemen Nutrisi (I.03119)
    Manajemen Medikasi (I.14517)
    Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
    Terapi Intravena (I.02086)

    Sumber Bacaan:

    1. Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2017). Brunner & Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer.
    2. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2017). Fundamentals of Nursing. St. Louis: Elsevier.
    3. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
    4. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
    5. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
    SDKI - D.0025 Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan Reviewed by Nursing University on 2:51:00 AM Rating: 5

    Tidak ada komentar:

    All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
    Powered By Blogger

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Diberdayakan oleh Blogger.