SDKI - D.0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin
DAFTAR ISI:
PENGETAHUAN UMUM
Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin adalah diagnosa keperawatan yang menggambarkan proses di mana tubuh siap membuang limbah berupa urine atau air seni. Proses ini sangat penting karena berkaitan dengan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Kondisi yang memengaruhi eliminasi urin dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, dan perawat memiliki peran penting dalam memantau dan meningkatkan kesiapan pasien untuk proses ini.
Kondisi-kondisi yang dapat memengaruhi eliminasi urin meliputi infeksi saluran kemih, batu ginjal, kerusakan ginjal, diabetes, dan obstruksi saluran kemih. Gejala-gejala yang mungkin timbul ketika terjadi masalah pada eliminasi urin meliputi sulit buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, urin berwarna gelap, atau urin berbau tidak sedap.
Perawat dapat membantu meningkatkan kesiapan pasien untuk eliminasi urin dengan melakukan tindakan-tindakan berikut:
Memantau output urin
Perawat harus memantau output urin pasien untuk memastikan bahwa pasien mengeluarkan cukup urine untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit yang sehat. Jika output urin pasien rendah, perawat harus segera melaporkannya kepada dokter.
Memantau tanda-tanda dehidrasi
Dehidrasi dapat mempengaruhi eliminasi urin. Perawat harus memastikan bahwa pasien terhidrasi dengan baik dan memantau tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, nadi cepat, dan urine berwarna gelap.
Memberikan terapi intravena
Jika pasien mengalami dehidrasi atau masalah ginjal, perawat dapat memberikan terapi intravena untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit yang sehat.
Menjaga kebersihan saluran kemih
Perawat harus menjaga kebersihan saluran kemih pasien dengan rutin membersihkan area genital dan mengganti popok atau kateter jika dibutuhkan. Hal ini dapat mencegah infeksi saluran kemih dan mempromosikan eliminasi urin yang sehat.
Berkolaborasi Memberikan obat-obatan
Perawat dapat berkolaborasi memberikan obat-obatan untuk mengurangi gejala yang terkait dengan masalah eliminasi urin, seperti nyeri atau infeksi saluran kemih.
Mendorong mobilisasi
Mobilisasi dapat membantu meningkatkan eliminasi urin dengan merangsang pergerakan dalam tubuh dan mempromosikan sirkulasi darah yang sehat. Perawat harus mendorong pasien untuk bergerak sesering mungkin.
Edukasi pasien dan keluarga
Perawat harus memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya eliminasi urin yang sehat dan tanda-tanda yang harus diperhatikan jika terjadi masalah. Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesiapan pasien untuk menjaga kesehatan mereka.
Perawat memiliki peran penting dalam memantau dan meningkatkan kesiapan pasien untuk eliminasi urin yang sehat. Melalui tindakan-tindakan yang tepat, perawat dapat membantu mencegah masalah yang terkait dengan eliminasi urin, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan kerusakan ginjal. Perawat juga dapat membantu pasien dalam merawat kondisi-kondisi ini dengan memberikan obat-obatan, terapi intravena, dan mempromosikan mobilisasi yang sehat.
Selain itu, perawat juga dapat memberikan edukasi yang efektif kepada pasien dan keluarga tentang tanda-tanda masalah eliminasi urin dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan saluran kemih. Hal ini akan membantu pasien untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan saluran kemih dan bagaimana merawatnya dengan baik.
Dalam menjalankan perannya, perawat harus selalu berkomunikasi dengan dokter dan tim medis lainnya untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan terkoordinasi dengan baik. Perawat juga harus selalu mengikuti protokol dan standar perawatan yang sesuai untuk memastikan keselamatan pasien dan mengoptimalkan hasil perawatan.
Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam memantau dan meningkatkan kesiapan pasien untuk eliminasi urin yang sehat. Dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat, perawat dapat membantu mencegah masalah yang terkait dengan eliminasi urin dan mempromosikan kesehatan saluran kemih yang optimal.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
"Kesembuhan bukanlah hanya tentang mengobati gejala, tetapi juga memberikan perhatian dan perawatan dengan hati yang penuh kasih kepada pasien." - Dawn Whitson
Definisi
Pola fungsi sistem perkemihan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan eliminasi yang dapat ditingkatkan
Gejala dan Tanda Mayor
| Subjektif | Objektif |
|
|
Gejala dan Tanda Minor
| Subjektif | Objektif |
|
|
Kondisi Klinis Terkait
- Cedera medula spinalis adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang yang dapat mengganggu fungsi saraf motorik dan sensorik serta memengaruhi sistem kontrol organ internal dan pembuluh darah.
- Sklerosis multipel adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung sel saraf (mielin) serta menimbulkan gejala seperti kelemahan otot, gangguan koordinasi, dan gangguan penglihatan.
- Kehamilan adalah proses di mana seorang wanita mengandung dan membawa janin dalam rahimnya selama kurun waktu sembilan bulan.
- Trauma pelvis adalah cedera yang terjadi pada daerah panggul yang dapat mengakibatkan patah tulang panggul atau cedera pada organ-organ panggul seperti kandung kemih, rektum, atau organ reproduksi.
- Pembedahan abdomen adalah tindakan operasi yang dilakukan pada daerah perut untuk mengatasi masalah kesehatan seperti tumor, penyumbatan usus, atau peradangan pada organ dalam perut.
- Penyakit prostat adalah kondisi yang terjadi ketika prostat, kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih pada pria, mengalami peradangan atau pembesaran abnormal sehingga dapat memengaruhi fungsi saluran kemih dan menimbulkan gejala seperti kesulitan buang air kecil atau nyeri pada panggul.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
Luaran Utama
Luaran Tambahan
Perilaku Kesehatan (L.12107)
Tingkat Pengetahuan (L.12111)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
Intervensi Utama
Intervensi Pendukung
Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I.12361)
Edukasi Toilet Training (I.12458)
Latihan Otot Panggul (I.07215)
Manajemen Cairan (I.03098)
Manajemen Medikasi (I.14517)
Manajemen Propalsus Uteri (I.07219)
Pemantauan Cairan (I.03121)
Perawatan Kateter Urine (I.04164)
Promosi Eliminasi Urine (I.04169)
Promosi Harga Diri (I.09308)
Promosi Kesadaran Diri (I.09311)
Referensi:
PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. - Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Medical-surgical nursing: Clinical management for positive outcomes (Vol. 2). Elsevier Health Sciences.
- Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2017). Fundamentals of nursing. Elsevier Health Sciences.
SDKI - D.0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin
Reviewed by Nursing University
on
5:36:00 PM
Rating:

Tidak ada komentar: