SDKI - D.0057 Keletihan

DAFTAR ISI:


PENGETAHUAN UMUM

Keletihan atau kelelahan adalah diagnosa keperawatan yang menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa lelah secara fisik atau mental setelah melakukan aktivitas yang cukup lama atau berat. Keletihan adalah gejala yang umum terjadi pada banyak orang, terutama mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat atau memiliki banyak tanggung jawab.

Dalam dunia keperawatan, keletihan seringkali menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup pasien. Keletihan dapat terjadi pada pasien yang menderita berbagai macam kondisi medis, seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, gangguan tidur, dan sebagainya. Selain itu, keletihan juga dapat terjadi pada pasien yang sedang menjalani perawatan yang memerlukan energi yang cukup, seperti operasi atau perawatan kanker.

Beberapa tanda dan gejala keletihan yang umum meliputi rasa lelah yang berlebihan, kurangnya energi, kesulitan berkonsentrasi, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati. Pasien yang mengalami keletihan juga cenderung memiliki penurunan kualitas hidup dan produktivitas.

Sebagai seorang perawat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu pasien yang mengalami keletihan. Pertama, perawat dapat membantu pasien untuk mengidentifikasi penyebab keletihan. Dengan memahami faktor penyebab keletihan, pasien dapat mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghindari faktor-faktor tersebut.

Selain itu, perawat juga dapat membantu pasien untuk mengembangkan rencana perawatan yang efektif. Rencana perawatan ini dapat mencakup strategi untuk meningkatkan energi, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan makan makanan yang sehat dan bergizi.

Perawat juga dapat membantu pasien untuk mengelola gejala keletihan dengan memberikan strategi koping yang efektif. Strategi koping ini dapat mencakup teknik relaksasi, seperti meditasi dan pernapasan dalam, serta terapi fisik atau fisioterapi untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.

Dalam beberapa kasus, pasien yang mengalami keletihan mungkin memerlukan obat-obatan atau terapi farmakologis untuk mengatasi gejala keletihan yang parah. Dalam hal ini, perawat dapat bekerja sama dengan dokter untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medisnya.

Dalam kesimpulannya, keletihan adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup pasien. Sebagai perawat, penting untuk memahami gejala dan penyebab keletihan, serta membantu pasien untuk mengembangkan rencana perawatan yang efektif. Dengan dukungan yang tepat, pasien dapat mengelola gejala keletihan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.



Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)


"Keperawatan bukan hanya seni memperbaiki tubuh, tetapi juga seni memperbaiki jiwa." - Florence Nightingale


Definisi

Penurunan kapasitas kerja fisik dan mental yang tidak pulih dengan istirahat


Penyebab

  1. Gangguan Tidur adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur dengan cukup atau tidur berkualitas, seperti insomnia, sleep apnea, dan parasomnia.

  2. Gaya hidup monoton adalah pola hidup yang cenderung terlalu rutin atau kurang variasi, yang dapat menyebabkan kebosanan dan kelelahan.

  3. Kondisi fisiologis (mis. penyakit kronis, penyakit terminal, anemia, malnutrisi, kehamilan) adalah kondisi kesehatan yang mempengaruhi fungsi tubuh dan dapat menyebabkan keletihan.

  4. Program perawatan/pengobatan jangka panjang adalah program pengobatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, seperti pengobatan kanker atau terapi fisik.

  5. Peristiwa hidup negatif adalah peristiwa atau situasi yang menimbulkan stres atau trauma pada seseorang, seperti kehilangan orang yang dicintai atau kecelakaan.

  6. Stres berlebihan adalah reaksi yang berlebihan terhadap tekanan atau beban yang diterima seseorang, yang dapat menyebabkan keletihan dan gangguan psikologis lainnya.

  7. Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, dan penurunan energi yang signifikan, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.


Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif Objektif
  1. Merasa energi tidak pulih walaupun telah tidur
  2. Merasa kurang tenaga
  3. Mengeluh lelah
  1. Tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin
  2. Tampak lesu

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif Objektif
  1. Merasa bersalah akibat tidak mampu menjalankan tanggung jawab
  2. Libido menurun
  1. Kebutuhan istirahat meningkat

Kondisi Klinis Terkait

  1. Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas.

  2. Kanker adalah kondisi medis di mana sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan gangguan kesehatan yang serius.

  3. Hipotiroidisme/hipertiroidisme adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kelainan pada kelenjar tiroid, yang dapat menyebabkan penurunan atau peningkatan produksi hormon tiroid dan menyebabkan berbagai gejala yang terkait.

  4. AIDS adalah kondisi medis yang disebabkan oleh virus HIV, yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan berbagai infeksi dan penyakit yang parah.

  5. Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, dan penurunan energi yang signifikan, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.

  6. Menopause adalah masa transisi pada wanita di mana produksi hormon seks berkurang, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan mood.


Keterangan

Keletihan merupakan suatu diagnosis subjektif yang tidak dapat diatasi dengan istirahat dan intervensi keperawatan tidak bertujuan untuk meningkatkan daya tahan beraktivitas, melainkan untuk membantu klien dalam beradaptasi dengan kondisinya. Sementara itu, intoleransi aktivitas difokuskan untuk meningkatkan toleransi dan daya tahan beraktivitas klien.


SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

Luaran Utama

Tingkat Keletihan (L.05046)

Luaran Tambahan

Fungsi Seksual (L.07055)
Kesadaran Diri (L.09072)
Konservasi Energi (L.05040)
Mobilitas Fisik (L.05042)
Motivasi (L.09080)
Perawatan Diri (L.11103)
Toleransi Aktivitas (L.05047)
Tingkat Depresi (L.09097)

SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)

Intervensi Utama

Edukasi Aktivitas atau Istirahat (I.12362)
Manajemen Energi (I.05178)

Intervensi Pendukung

Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I.12361)
Dukungan Pengambilan Keputusan (I.09265)
Dukungan Tidur (I.09265)
Manajemen Asma (I.01010)
Manajemen Dimensia (I.09286)
Manajemen Kemoterapi (I.14511)
Manajemen Medikasi (I.14517)
Manajemen Lingkungan (I.14514)
Manajemen Mood (I.09289)
Manajemen Nutrisi (I.03119)
Penentuan Tujuan Bersama (I.12464)
Promosi Dukungan Sosial (I.134889)
Promosi Koping (I.09312)
Promosi Latihan Fisik (I.05183)
Reduksi Ansietas (I.09134)
Terapi Aktivitas (I.05186)
Terapi Relaksasi (I.09326)


Referensi:

  1. Choi, E., & Lee, J. (2020). Concept Analysis of Fatigue in Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis. Journal of Renal Care, 46(4), 237-246. doi: 10.1111/jorc.12331
  2. Yang, S. F., & Lin, W. C. (2020). The effects of endurance exercise training on fatigue, anxiety, and depressive symptoms in patients with heart failure: a meta-analysis. European Journal of Cardiovascular Nursing, 19(7), 570-579. doi: 10.1177/1474515120907895
  3. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
  4. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
  5. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SDKI - D.0057 Keletihan Reviewed by Nursing University on 8:09:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.