SDKI - D.0070 Kesiapan Persalinan

DAFTAR ISI:

• Pengetahuan Umum
• SDKI - D.0070 Kesiapan Persalinan
• Definisi
• Penyebab
• Gejala dan Tanda Mayor
• Gejala dan Tanda Minor
• Kondisi Klinis Terkait
• SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
• SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) 

PENGETAHUAN UMUM

Persalinan adalah peristiwa alamiah yang terjadi dalam kehidupan seorang wanita. Namun, untuk memastikan bahwa persalinan berjalan dengan lancar dan sehat, diperlukan kesiapan yang baik dari segi fisik, psikologis, dan sosial. Kesiapan persalinan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan kebidanan, perawatan prenatal, dukungan sosial, dan kesiapan mental.

Pendidikan Kebidanan

Pendidikan kebidanan adalah salah satu faktor kunci dalam mempersiapkan calon ibu untuk persalinan. Pendidikan kebidanan dapat memberikan informasi tentang proses persalinan, tanda-tanda awal persalinan, tindakan yang harus diambil selama persalinan, dan perawatan pasca persalinan. Dalam kelas kebidanan, calon ibu dapat belajar teknik pernapasan, relaksasi, dan posisi persalinan yang optimal. Pendidikan kebidanan juga dapat membantu calon ibu mengatasi kecemasan dan ketakutan yang mungkin mereka alami sehubungan dengan persalinan.

Perawatan Prenatal

Perawatan prenatal adalah perawatan medis yang diberikan kepada calon ibu selama kehamilan. Perawatan prenatal dapat membantu mengevaluasi kesehatan calon ibu dan janin, serta mempersiapkan tubuh calon ibu untuk persalinan. Perawatan prenatal meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan konseling kesehatan mental. Selama perawatan prenatal, calon ibu juga dapat memperoleh informasi tentang perawatan persalinan dan perawatan pasca persalinan.

Dukungan Sosial

Dukungan sosial juga dapat berperan penting dalam mempersiapkan calon ibu untuk persalinan. Dukungan sosial dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan calon ibu. Dukungan sosial dapat berasal dari keluarga, teman, atau dukungan sosial yang diberikan oleh tim medis dan kebidanan.

Kesiapan Mental

Kesiapan mental juga merupakan faktor penting dalam persiapan persalinan. Calon ibu harus siap secara mental untuk menghadapi proses persalinan, termasuk kemungkinan adanya komplikasi. Kesiapan mental dapat ditingkatkan melalui dukungan sosial, pendidikan kebidanan, dan pengalaman positif yang diperoleh dari wanita lain yang telah melahirkan.

Kesimpulan

Kesiapan persalinan adalah kunci penting dalam menjalani persalinan yang sehat dan lancar. Pendidikan kebidanan, perawatan prenatal, dukungan sosial, dan kesiapan mental semua berperan penting dalam mempersiapkan calon ibu untuk persalinan. Oleh karena itu, para calon ibu harus memperhatikan semua faktor ini untuk memastikan kesiapan yang optimal sebelum persalinan.

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)

---

---

Definisi

Pola mempersiapkan, mempertahankan dan memperkuat proses kehamilan dan persalinan serta perawatan bayi baru lahir

---

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif	Objektif
Menyatakan keinginan untuk menerapkan gaya hidup yang tepat untuk persalinan Menyatakan keinginan untuk menerapkan penatalaksanaan gejala ketidaknyamanan selama persalinan Menyatakan rasa percaya diri menjalani persalinan	(tidak tersedia)

---

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif	Objektif
(tidak tersedia)	Menunjukan perilaku proaktif selama persiapan persalinan

---

Kondisi Klinis Terkait

1. Status kesehatan ibu sehat mengacu pada kondisi fisik, mental, dan sosial yang optimal dari seorang wanita selama masa kehamilan dan persalinan. Hal ini meliputi penilaian kesehatan fisik seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin, serta aspek mental dan sosial seperti dukungan emosional dan kesehatan mental.
2. Status kesehatan janin sehat mengacu pada kondisi fisik dan perkembangan yang optimal dari janin dalam kandungan. Hal ini meliputi penilaian tanda-tanda vital janin, seperti detak jantung dan gerakan janin, serta perkembangan organ dan sistem tubuh janin yang normal. Penilaian status kesehatan janin biasanya dilakukan melalui pemeriksaan antenatal dan pemantauan secara teratur selama kehamilan.

---

SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

Luaran Utama

Status Antepartum (L.07059)

Luaran Tambahan

Harapan (L.09068)
Motivasi (L.09080)
Tingkat Keletihan (L.05046)
Tingkat Pengetahuan (L.12111)

SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)

Intervensi Utama

Edukasi Persalinan (I.12437)

Intervensi Pendukung

Induksi Persalinan (I.07212)
Perawatan Kenyamanan (I.08245)
Perawatan Persalinan (I.07227)
Perawatan Persalinan Risiko Tinggi (I.07228)
Perawatan Pra Seksio Sesaria (I.07229)
Promosi ASI Eksklusif (I.03135)
Promosi Laktasi (I.03138)
Promosi Perletakan (I.10342)
Promosi Teknik Kulit ke Kulit (I.14577)
Resusitasi Janin (I.02082)

Referensi:

1. World Health Organization. (2018). WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. Geneva: World Health Organization.
2. American College of Obstetricians and Gynecologists. (2021). Obstetric care consensus: Safe prevention of the primary cesarean delivery. Obstetrics and Gynecology, 128(1), e1-e15.
3. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
4. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
5. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.