SDKI - D.0072 Risiko Disfungi Seksual
DAFTAR ISI:
PENGETAHUAN UMUM
Disfungsi seksual merujuk pada berbagai masalah seksual yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Hal ini dapat mencakup masalah seperti kurangnya gairah seksual, kesulitan ereksi atau orgasme, rasa sakit selama hubungan seksual, dan masalah lainnya. Banyak faktor yang dapat memengaruhi risiko seseorang untuk mengalami disfungsi seksual, termasuk faktor psikologis, fisik, dan lingkungan. Sebagai perawat, penting untuk memahami risiko disfungsi seksual dan bagaimana memberikan perawatan yang tepat untuk klien yang mengalami masalah ini.
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi seksual meliputi:
- Gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan
- Masalah kesehatan fisik, seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kebiasaan merokok atau minum alkohol
- Efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dan obat tekanan darah tinggi
- Perubahan hormonal pada pria dan wanita selama masa menopause atau andropause
- Trauma atau cedera pada daerah genital atau sekitarnya
- Ketidaknyamanan selama hubungan seksual, seperti rasa sakit atau gatal pada daerah genital
Perawat dapat membantu mengurangi risiko disfungsi seksual dengan memberikan informasi yang akurat tentang kesehatan seksual dan cara mengelola faktor risiko yang terkait dengan disfungsi seksual. Selain itu, perawat juga dapat membantu mengidentifikasi masalah disfungsi seksual pada klien dan memberikan perawatan yang tepat, seperti terapi seksual atau obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Perawat juga dapat membantu menghubungkan klien dengan sumber daya lain, seperti konselor atau kelompok dukungan, jika diperlukan.
Dalam memberikan perawatan kepada klien dengan disfungsi seksual, perawat harus selalu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi klien. Komunikasi yang terbuka dan penghormatan terhadap privasi klien juga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi klien yang mengalami masalah disfungsi seksual.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Definisi
Berisiko mengalami perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa hasrat, terangsang, orgasme, dan relaksasi yang dipandang tidak memuaskan, tidak bermakna atau tidak adekuat
Penyebab
Biologis
- Gangguan neurologi
- Gangguan urologi
- Gangguan endokrin
- Keganasan
- Faktor ginekologi (mis. kehamilan, pasca persalinan)
- Efek agen farmakologis
Psikologis
- Depresi
- Kecemasan
- Penganiayaan psikologis/ seksual
- Penyalahgunaan obat/ zat
- Situasional
- Konflik hubungan
- Kurangnya privasi
- Pola seksual pasangan menyimpang
- Ketiadaan pasangan
- Ketidakadekuatan edukasi
- Konflik nilai personal dalam keluarga, budaya, dan agama
Kondisi Klinis Terkait
- Diabetes melitus
- Penyakit jantung (mis. hipertensi, penyakit jantung koroner) Penyakit paru (mis. TB, PPOK, asma)
- Stroke
- Kehamilan
- Kanker
- Gangguan endokrin, perkemihan, neuromuskuler, muskuloskeletal, kardiovaskuler
- Trauma genital
- Pembedahan pelvis
- Kanker
- Menopause
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
Luaran Utama
Fungsi Seksual (L.07055)Luaran Tambahan
Harapan (L.09068) Harga Diri (L.09069) Identitas Seksual (L.07056) Penampilan Peran (L.13119) Tingkat Depresi (L.09097) Tingkat Keletihan (L.05046)SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
Intervensi Utama
Edukasi Seksualitas (I.12447) Konseling Seksualitas (I.07214)Intervensi Pendukung
Edukasi Infertilitas (I.12374) Edukasi Keluarga Berencana (I.12381) Edukasi Kemoterapi (I. 12382) Edukasi Komunikasi Efektif (I.12387) Edukasi Manajemen Stress (I.12392) Edukasi Penggunaan Alat Kontrasepsi (I.12411) Latihan Otot Panggul (I.07215) Manajemen Depresi Pascapersalinan (I.09287) Dukungan Perlindungan Penganiayaan Pasangan (I.09273) Perawatan Kenyamanan (I.08245) Perawatan Pasca Persalinan (I.07225) Perawatan Perineum (I.07226) Manajemen Perilaku Seksual (I.07218) Manajemen Stres (I.09293) Manajemen Terapi Radiasi (I.08240) Manajemen Trauma Perkosaan (I.09294) Manajemen Waham (I.09295) Pemberian Obat Vaginal (I.07222)Referensi:
- PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
- American Psychological Association. (2013). Understanding Sexual Health.

Tidak ada komentar: