SDKI - D.0079 Nyeri Melahirkan

DAFTAR ISI:


PENGETAHUAN UMUM

Nyeri saat melahirkan adalah hal yang wajar terjadi pada ibu yang sedang dalam proses persalinan. Namun, tingkat keparahan nyeri tersebut dapat bervariasi tergantung pada kondisi tubuh ibu dan faktor-faktor lainnya. Nyeri saat melahirkan merupakan salah satu tantangan utama dalam perawatan obstetri dan kebidanan.

Penyebab Nyeri Saat Melahirkan

Nyeri saat melahirkan disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang berulang-ulang dan menekan kepala bayi pada dinding panggul. Nyeri tersebut dapat dirasakan di perut, panggul, punggung bawah, dan wilayah genital. Selain itu, faktor lain yang dapat memperparah nyeri saat melahirkan adalah:

  1. Ukuran bayi yang besar
  2. Perubahan hormonal dalam tubuh ibu
  3. Durasi persalinan yang lama
  4. Penekanan pada saraf-saraf di sekitar panggul
  5. Luka atau robekan pada jaringan yang mengelilingi vagina dan panggul.

Penanganan Nyeri Saat Melahirkan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri saat melahirkan, antara lain:

  1. Teknik relaksasi dan pernapasan: Ibu dapat melakukan teknik pernapasan dalam yang dapat membantu mengendalikan rasa sakit dan mempercepat proses persalinan.

  2. Terapi non-obat: Terapi non-obat seperti pijat, akupunktur, atau penggunaan bola melahirkan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu ibu dalam mengendalikan pernapasan.

  3. Obat penghilang rasa sakit: Obat penghilang rasa sakit seperti epidural dan spinal analgesia dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses persalinan. Namun, penggunaan obat-obatan harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh tenaga medis yang berpengalaman.

  4. Kombinasi dari teknik relaksasi dan obat penghilang rasa sakit: Kombinasi antara teknik relaksasi dan obat penghilang rasa sakit dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses persalinan.

Pentingnya Peran Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Nyeri Saat Melahirkan

Tenaga kesehatan memainkan peran yang sangat penting dalam menangani nyeri saat melahirkan. Mereka harus dapat memahami situasi ibu dan memberikan dukungan emosional serta fisik untuk membantu ibu dalam mengatasi rasa sakit tersebut. Selain itu, mereka harus dapat memantau kondisi ibu dan bayi secara teratur untuk memastikan tidak terjadi komplikasi selama proses persalinan.

Nyeri saat melahirkan adalah hal yang wajar terjadi pada ibu yang sedang dalam proses persalinan. Namun, tingkat keparahan nyeri tersebut dapat bervariasi tergantung pada kondisi tubuh ibu dan faktor-faktor lainnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri saat melahirkan, mulai dari teknik relaksasi dan obat penghilang rasa sakit, hingga kombinasi dari keduanya. Namun, peran tenaga kesehatan sangat penting dalam membantu ibu mengatasi rasa sakit tersebut.

Selain itu, ibu juga perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum melahirkan, seperti mengikuti kelas persiapan melahirkan dan berkomunikasi dengan tenaga medis tentang preferensi penanganan nyeri saat melahirkan. Hal ini dapat membantu memperkecil risiko terjadinya komplikasi saat melahirkan dan membantu ibu merasa lebih siap menghadapi proses persalinan.

Perlu diingat bahwa nyeri saat melahirkan merupakan hal yang wajar dan dapat diatasi dengan berbagai cara yang tersedia. Namun, jika rasa sakit terasa sangat berat atau terjadi komplikasi lainnya, segera hubungi tenaga medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.



Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)




Definisi

Pengalaman sensorik dan emosional yang bervariasi dari menyenangkan sampai tidak menyenangkan yang berhubuungan dengan persalinan


Penyebab

  1. Dilatasi Serviks adalah proses pembukaan dan pelebaran leher rahim atau serviks saat proses persalinan, yang memungkinkan bayi untuk keluar dari rahim.
  2. Pengeluaran Janin adalah proses keluarnya bayi dari rahim melalui vagina pada saat proses persalinan. Proses ini meliputi beberapa tahap, termasuk pelebaran leher rahim, penekanan dan dorongan janin ke bawah, serta keluarnya tubuh bayi dan plasenta setelah lahir.

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif Objektif
  1. Mengeluh nyeri
  2. Perineum terasa tertekan
  1. Ekspresi wajah meringis
  2. Berposisi meringankan nyeri
  3. Uterus teraba membulat

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif Objektif
  1. Mual
  2. Nafsu makan menurun/ meningkat
  1. Tekanan darah meningkat
  2. Frekuensi nadi meningkat
  3. Ketegangan otot menigkat
  4. Pola tidur berubah
  5. Fungsi berkemih berubah
  6. Diaforesis
  7. Gangguan perilaku
  8. Prilaku ekspresif
  9. Pupil dilatasi
  10. Muntah
  11. Fokus pada diri sendiri

Kondisi Klinis Terkait

  • Proses persalinan


SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

Luaran Utama

Tingkat Nyeri (L.08066)

Luaran Tambahan

Kontrol Nyeri (L.08063)
Status Intrapartum (L.07060)
Status Kenyamanan (L.08064)
Tingkat Ansietas (L.09093)
Tingkat Pengetahuan (L.12111)

SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)

Intervensi Utama

Manajemen Nyeri (I.08238)
Pengaturan Posisi (I.01019)
Terapi Relaksasi (I.09326)

Intervensi Pendukung

Aromaterapi (I.08233)
Dukungan Hipnosis Diri ( I.09257)
Dukungan Pengungkapan Kebutuhan (I.09266)
Edukasi Aktivitas atau Istirahat (I.12362)
Edukasi Latihan Fisik (I.12389)
Edukasi Efek Samping Obat (I.12371)
Edukasi Manajemen Stress (I.12392)
Edukasi Manajemen Nyeri (I.12391)
Edukasi Pemeriksaan Ultrasonografi Obstetrik (I.12405)
Edukasi Proses Penyakit (I.12444)
Edukasi Perawatan Perineum (I.12430)
Edukasi Teknik Napas (I.12452)
Dukungan Hipnosis Diri ( I.09257)
Dukungan Pengungkapan Kebutuhan (I.09266)
Latihan Pernapasan (I.01007)
Manajemen Efek Samping Obat (I.14505)
Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237)
Manajemen Stres (I.09293)
Pemantauan Nyeri (I.08242)
Pemberian Obat (I.02062)
Penjahitan Luka (I.14556)
Perawatan Inkontinensia Fekal (I.04162)
Perawatan Inkontinensia Urine (I.04163)
Perawatan Kenyamanan (I.08245)
Perawatan Pasca Persalinan (I.07225)
Perawatan Perineum (I.07226)
Perawatan Pra Seksio Sesaria (I.07229)
Teknik Distraksi (I.08247)
Teknik Imajinasi Terbimbing (I.08247)
Terapi Akupresur (I.06209)
Terapi Akupuntur (I.06210)
Terapi Bantuan Hewan (I.09317)
Terapi Humor (I.09321)
Terapi Murottal (I.08249)
Terapi Musik (I.08250)
Terapi Pemijatan (I.08251)
Terapi Sentuhan (I.09330)
Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) (I.06211)
Yoga (I.08253)


Referensi:

  1. American College of Obstetricians and Gynecologists. (2017). Pain Management During Labor and Delivery. 
  2. National Institute of Child Health and Human Development. (2018). Pain Relief During Labor and Delivery.
  3. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
  4. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
  5. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SDKI - D.0079 Nyeri Melahirkan Reviewed by Nursing University on 11:34:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.