SDKI - D.0083 Gangguan Citra Tubuh

DAFTAR ISI:


PENGETAHUAN UMUM

Gangguan Citra Tubuh adalah Diagnosa Keperawatan yang menggambarkan kondisi psikologis di mana seseorang mengalami ketidakpuasan atau ketidaknyamanan dengan penampilan fisiknya. Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan malu, rendah diri, dan stres yang signifikan, serta dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Gangguan citra tubuh dapat terjadi pada orang dari segala usia dan gender, dan dapat mempengaruhi orang yang memiliki berbagai jenis bentuk tubuh.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada gangguan citra tubuh dapat bervariasi dari individu ke individu, namun ada beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab gangguan citra tubuh, seperti:

  1. Tekanan sosial: Adanya tekanan sosial untuk memiliki tubuh yang ideal atau standar kecantikan yang dianggap masyarakat dapat menyebabkan gangguan citra tubuh pada seseorang.
  2. Pengalaman masa lalu: Trauma atau pengalaman negatif pada masa lalu seperti bullying, diskriminasi, atau pelecehan seksual dapat memicu gangguan citra tubuh pada seseorang.
  3. Gangguan mental: Kondisi mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat menyebabkan gangguan citra tubuh.
  4. Kondisi fisik: Kondisi fisik seperti cacat atau kekurangan anggota badan dapat menyebabkan gangguan citra tubuh pada seseorang.

Perawatan yang tepat dapat membantu mengatasi gangguan citra tubuh dan memperbaiki kualitas hidup seseorang. Beberapa intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat dan profesional kesehatan lainnya meliputi:

  1. Konseling: Konseling dapat membantu seseorang mengatasi kecemasan, depresi, atau stres yang dapat memicu gangguan citra tubuh. Konseling juga dapat membantu seseorang memahami dan menerima tubuhnya dengan lebih baik.
  2. Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu seseorang mengidentifikasi pola pikir negatif yang berkaitan dengan citra tubuhnya dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif dan sehat.
  3. Terapi aktivitas fisik: Terapi ini dapat membantu seseorang membangun kepercayaan diri dan memperbaiki citra tubuhnya melalui aktivitas fisik yang sehat.
  4. Terapi kelompok: Terapi ini dapat membantu seseorang berinteraksi dengan orang lain yang mengalami gangguan citra tubuh dan mendapatkan dukungan dari mereka.
  5. Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu seseorang memperbaiki citra tubuhnya dan meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan.

Dalam melakukan intervensi untuk mengatasi gangguan citra tubuh, perawat harus memberikan dukungan dan perhatian yang tepat pada pasien. Perawat juga harus menghormati dan mendukung pilihan pasien dalam mengatasi kondisi ini, serta membantu pasien untuk mengembangkan sikap positif terhadap citra tubuh mereka.

Selain memberikan dukungan emosional, perawat juga dapat membantu pasien mengembangkan sikap positif terhadap citra tubuh mereka melalui beberapa tindakan, antara lain:

  1. Memberikan edukasi tentang citra tubuh yang positif: Perawat dapat memberikan edukasi tentang bagaimana memiliki citra tubuh yang positif dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Perawat dapat memberikan informasi tentang praktik-praktik kesehatan yang membantu meningkatkan citra tubuh, seperti melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menjaga kebersihan diri.
  2. Menggunakan teknik terapi perilaku kognitif: Teknik terapi perilaku kognitif dapat membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif mereka tentang citra tubuh. Perawat dapat membantu pasien untuk menemukan pikiran dan keyakinan yang merugikan dan mengajarkan teknik untuk mengubahnya menjadi pikiran yang lebih positif dan membantu.
  3. Mendorong partisipasi dalam kegiatan yang meningkatkan citra tubuh: Perawat dapat mendorong pasien untuk terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan citra tubuh mereka, seperti seni, yoga, atau meditasi. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu pasien untuk merasa lebih santai dan mengurangi tingkat stres, yang dapat membantu meningkatkan citra tubuh mereka.
  4. Memberikan dukungan dalam penggunaan pakaian dan aksesori: Perawat dapat membantu pasien untuk memilih pakaian dan aksesori yang membuat mereka merasa nyaman dan percaya diri. Hal ini dapat membantu meningkatkan citra tubuh mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
  5. Menjaga privasi dan keamanan pasien: Perawat dapat memastikan bahwa privasi dan keamanan pasien terjaga selama perawatan medis. Hal ini dapat membantu pasien merasa lebih nyaman dan percaya diri, serta membantu meningkatkan citra tubuh mereka.

Dalam membantu pasien mengembangkan sikap positif terhadap citra tubuh, perawat harus memastikan bahwa intervensi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasien. Perawat juga harus menghormati kepercayaan, budaya, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh pasien, serta menghindari melakukan diskriminasi atau stigmatisasi terhadap pasien berdasarkan citra tubuh mereka.


Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)


"Seorang perawat selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasien, bahkan di saat-saat yang sulit dan penuh tantangan."

Definisi

Perubahan persepsi tentang penampilan, struktur, dan fungsi fisik individu


Penyebab

  1. Perubahan struktur/bentuk tubuh: Merupakan perubahan pada bentuk tubuh seseorang yang dapat disebabkan oleh amputasi, trauma, luka bakar, obesitas, jerawat, atau faktor lainnya.

  2. Perubahan fungsi tubuh: Merupakan perubahan pada fungsi tubuh seseorang yang dapat disebabkan oleh proses penyakit, kehamilan, kelumpuhan, atau faktor lainnya.

  3. Perubahan fungsi kognitif: Merupakan perubahan pada kemampuan kognitif seseorang, seperti kemampuan berpikir, mengingat, atau berbicara. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penuaan atau gangguan kognitif.

  4. Ketidaksesuaian budaya, keyakinan, atau sistem nilai: Merupakan ketidakcocokan antara budaya, keyakinan, atau sistem nilai seseorang dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini dapat mempengaruhi citra tubuh seseorang.

  5. Transisi perkembangan: Merupakan perubahan pada tahap perkembangan seseorang, seperti masa pubertas, menopause, atau masa pensiun. Hal ini dapat mempengaruhi citra tubuh seseorang.

  6. Gangguan psikososial: Merupakan gangguan yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan. Hal ini dapat mempengaruhi citra tubuh seseorang.

  7. Efek tindakan/pengobatan: Merupakan efek dari tindakan atau pengobatan medis, seperti pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi. Hal ini dapat mempengaruhi citra tubuh seseorang.


Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif Objektif
  1. Mengungkapkan kecacatan/ kehilangan bagian tubuh
  1. Kehilangan bagian tubuh
  2. Fungsi/ struktur tubuh berubah/ hilang

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif Objektif
  1. Tidak mau mengungkapkan kecacatan/ kehilangan bagian tubuh
  2. Mengungkapkan perasaan negatif tentang perubahan tubuh
  3. Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/ reaksi orang lain
  4. Mengungkapkan perubahan gaya hidup
  1. Menyembunyikan/ menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan
  2. Menghindari melihat dan/ atau menyentuh bagian tubuh
  3. Fokus berlebihan pada perubahan tubuh
  4. Respon nonverbal pada perubahan dan persepsi tubuh
  5. Fokus pada penampilan dan kekuatan masa lalu
  6. Hubungan sosial berubah

Kondisi Klinis Terkait

  1. Mastektomi adalah operasi pengangkatan seluruh atau sebagian payudara untuk mengobati atau mencegah kanker payudara.
  2. Amputasi adalah pengangkatan sebagian atau seluruh anggota tubuh, seperti jari, tangan, kaki atau lengan, yang dilakukan untuk mengobati atau mencegah penyebaran penyakit atau cedera.
  3. Jerawat adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya lepuh merah kecil di permukaan kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak dan sel-sel kulit mati.
  4. Parut atau luka bakar yang terlihat adalah bekas luka yang terbentuk setelah kulit terbakar atau terluka yang dapat menimbulkan rasa sakit atau gatal dan dapat memengaruhi citra tubuh seseorang.
  5. Obesitas adalah kondisi ketika seseorang memiliki berat badan berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup.
  6. Hiperpigmentasi pada kehamilan adalah kondisi ketika terjadi peningkatan produksi melanin pada kulit selama kehamilan, yang menyebabkan daerah kulit yang lebih gelap pada wajah, leher, lengan dan perut.
  7. Gangguan psikiatrik adalah berbagai kondisi kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar, yang dapat memengaruhi citra tubuh seseorang.
  8. Program terapi neoplasma adalah serangkaian perawatan medis, seperti kemoterapi, terapi radiasi, atau operasi, untuk mengobati kanker atau neoplasma.
  9. Alopecia chemically induced adalah kondisi kebotakan yang disebabkan oleh produk kimia, seperti bahan kimia pewarna rambut atau produk kimia untuk meluruskan rambut.


SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

Luaran Utama

Citra Tubuh (L.09067)

Luaran Tambahan

Berat Badan (L.03018)
Harga Diri (L.09069)
Identitas Diri (L.09070)
Identitas Seksual (L.07056)
Kesadaran Diri (L.09072)
Status Koping (L.09086)
Tingkat Agitasi (L.09092)

SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)

Intervensi Utama

Promosi Citra Tubuh (I.09305)
Promosi Koping (I.09312)

Intervensi Pendukung

Dukungan Penampilan Peran (I.13478)
Dukungan Pengambilan Keputusan (I.09265)
Dukungan Pengungkapan Kebutuhan (I.09266)
Dukungan Pengungkapan Perasaan ( I.09267)
Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri (I.09277)
Edukasi Perawatan Diri (I.12420)
Edukasi Teknik Adaptasi (I.12449)
Kontrol Perilaku Positif (I.09282)
Manajemen Gangguan Makan (I.03111)
Manajemen Stres (I.09293)
Modifikasi Perilaku Keterampilan Sosial (I.13484)
Promosi Harapan (I.09307)
Promosi Kepercayaan Diri (I.09310)
Restrukturisasi Kognitif (I.06207)
Teknik Distraksi (I.08247)
Teknik Imajinasi Terbimbing (I.08247)
Terapi Diversional (I.09319)
Terapi Kognitif Perilaku (I.09323)

Referensi:

  1. Cash, T. F., & Pruzinsky, T. (Eds.). (1990). Body images: Development, deviance, and change. Guilford Press.
  2. Grogan, S. (2008). Body image: Understanding body dissatisfaction in men, women, and children. Routledge.
  3. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
  4. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
  5. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SDKI - D.0083 Gangguan Citra Tubuh Reviewed by Nursing University on 9:30:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.