SDKI - D.0091 Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas

Koping atau adaptasi merupakan salah satu mekanisme penting yang digunakan oleh individu maupun komunitas dalam menghadapi perubahan dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan koping pada komunitas dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan komunitas dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.

Kesiapan peningkatan koping komunitas merupakan suatu hal yang penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kesiapan peningkatan koping komunitas:

  1. Identifikasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh komunitas

Sebelum dapat menentukan kesiapan peningkatan koping komunitas, perlu dilakukan identifikasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh komunitas. Hal ini dapat dilakukan melalui survei kesehatan masyarakat, observasi langsung, atau dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya. Dengan mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi oleh komunitas, dapat membantu menentukan program intervensi yang tepat untuk meningkatkan koping komunitas.

  1. Ketersediaan sumber daya

Ketersediaan sumber daya merupakan faktor penting dalam menentukan kesiapan peningkatan koping komunitas. Sumber daya yang diperlukan dalam peningkatan koping komunitas meliputi sumber daya manusia, anggaran, dan fasilitas. Ketersediaan sumber daya ini dapat mempengaruhi keberhasilan program intervensi dalam meningkatkan koping komunitas.

  1. Keterlibatan komunitas

Keterlibatan komunitas merupakan faktor penting dalam menentukan kesiapan peningkatan koping komunitas. Dalam upaya meningkatkan koping komunitas, komunitas harus terlibat aktif dalam setiap tahap program intervensi. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat jejaring komunitas dan memberikan kesempatan bagi anggota komunitas untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program intervensi.

  1. Peran institusi kesehatan

Institusi kesehatan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan koping komunitas. Institusi kesehatan dapat membantu meningkatkan koping komunitas melalui penyediaan layanan kesehatan dan edukasi kesehatan kepada komunitas. Institusi kesehatan juga dapat membantu memperkuat jejaring komunitas dan memberikan dukungan teknis dalam pelaksanaan program intervensi.

  1. Dukungan kebijakan

Dukungan kebijakan merupakan faktor penting dalam menentukan kesiapan peningkatan koping komunitas. Dukungan kebijakan dapat memperkuat program intervensi dan membantu memperoleh dukungan dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, dukungan kebijakan harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan koping komunitas.


Diagnosis Keperawatan (SDKI)




Definisi

Pola adaptasi dan penyelesaian masalah komunitas yang memuaskan untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat, serta dapat ditingkatkan untuk penatalaksanaan masalah saat ini dan mendatang


Gejala & Tanda Mayor:

Subjektif Objektif
  1. Perencanaan aktif oleh komunitas mengenai prediksi stressor
  2. Pemecahan masalah aktif oleh komunitas saat menghadapi masalah
  1. Terdapat sumber-sumber daya yang adekuat untuk mengatasi stresor

Gejala & Tanda Minor:

Subjektif Objektif
  1. Bersepakat bahwa komunitas bertanggung jawab terhadap penatalaksanaan stres
  2. Berkomunikasi positif diantara anggota komunitas
  3. Berkomunikasi positif diantara komunitas
  1. Tersedia program untuk rekreasi
  2. Tersedia program untuk relaksasi/ bersantai

Kondisi Klinis Terkait

Penurunan tingkat penyakit, kecelakaan atau kekerasan

SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

Luaran Utama

Status Koping Keluarga (L.09088)

Luaran Tambahan

Ketahanan Komunitas (L.08075)
Status Kesehatan Komunitas (L.12109)
Tingkat Pengetahuan (L.12111)

SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)

Intervensi Utama

Dukungan Kelompok (I.09258)
Kelompok Pendukung (I.09280)
Promosi Sistem Pendukung (I.09313)

Intervensi Pendukung

Diskusi Kelompok Terarah (I.09255)
Dukungan Spiritual (I.09276)
Edukasi Penyalahgunaan Alkohol (I.12417)
Edukasi Penyalahgunaan Zat (I.12418)
Intervensi Krisis (I.09278)
Konseling (I.10334)
Manajemen Lingkungan Komunitas (I.14515)
Manajemen Penyalahgunaan Zat (I.09291)
Manajemen Putus Zat (I.09292)
Manajemen Trauma Perkosaan (I.09294)
Modifikasi Perilaku Keterampilan Sosial (I.13484)
Pencegahan Bunuh Diri (I.14538)
Pencegahan Penyalahgunaan Zat (I.09298)
Pencegahan Risiko Lingkungan (I.14545)
Pengembangan Kesehatan Masyarakat (I.14548)
Pengontrolan Penyalahgunaan Zat (I.09303)
Promosi Resiliens (I.13497)
Skrining Kesehatan (I.14581)
Terapi Rekreasi (I.08252)
Terapi Relaksasi (I.09326)
Triase Bencana (I.14589)


Referensi:

PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SDKI - D.0091 Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas Reviewed by Nursing University on 9:35:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.