SLKI - L.02009 Keseimbangan Asam Basa
Keseimbangan asam basa adalah kondisi di mana kadar asam dan basa dalam tubuh berada dalam tingkat yang seimbang. Keseimbangan asam basa sangat penting dalam menjaga fungsi normal dari berbagai organ dan sistem dalam tubuh. Gangguan keseimbangan asam basa dapat mempengaruhi fungsi organ vital seperti paru-paru, ginjal, dan sistem saraf pusat.
Dalam konteks perawatan kesehatan, perawat sering berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam basa pada pasien, terutama mereka yang mengalami masalah kesehatan yang mengganggu keseimbangan asam basa seperti gangguan pernapasan, penyakit ginjal, atau diabetes. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keseimbangan asam basa pada pasien antara lain adalah memantau pH darah, pemberian obat-obatan yang mempengaruhi keseimbangan asam basa, dan penyesuaian diet.
Salah satu hal yang penting untuk dipahami dalam menjaga keseimbangan asam basa adalah konsep pH. pH adalah ukuran keasaman atau basa dari suatu larutan. pH 7 dianggap netral, sementara pH di bawah 7 dianggap asam dan pH di atas 7 dianggap basa. pH darah normal berkisar antara 7,35-7,45. pH darah yang lebih rendah dari 7,35 menunjukkan keasaman darah (asidosis), sedangkan pH darah yang lebih tinggi dari 7,45 menunjukkan alkalosis.
Ada beberapa jenis gangguan keseimbangan asam basa yang dapat terjadi pada pasien. Asidosis respiratorik terjadi ketika kadar karbon dioksida dalam darah meningkat, sedangkan alkalosis respiratorik terjadi ketika kadar karbon dioksida dalam darah menurun. Asidosis metabolik terjadi ketika produksi asam meningkat atau ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan asam yang cukup, sedangkan alkalosis metabolik terjadi ketika tubuh kehilangan asam atau ketika kadar bikarbonat meningkat.
Perawat dapat memantau keseimbangan asam basa pada pasien dengan melakukan tes darah, seperti analisis gas darah, untuk memeriksa pH darah dan kadar karbon dioksida dan bikarbonat. Selain itu, perawat juga dapat membantu pasien dalam menjaga keseimbangan asam basa dengan memberikan obat-obatan yang sesuai, mengatur nutrisi yang tepat, dan memberikan terapi oksigen jika diperlukan.
Keseimbangan asam basa adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi normal dari berbagai organ dan sistem dalam tubuh. Perawat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan asam basa pada pasien, dengan memantau pH darah, memberikan obat-obatan yang tepat, dan memberikan perawatan yang tepat dan efektif.
Definisi
Ekuilibrium antara ion Hidrogen di ruang intraseluler dan ekstraseluler tubuh
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria Hasil
| No | Kriteria Hasil | Menurun | Cukup Menurun | Sedang | Cukup Meningkat | Meningkat |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Tingkat kesadaran | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 2 | Istirahat | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| No | Kriteria Hasil | Meningkat | Cukup Meningkat | Sedang | Cukup Menurun | Menurun |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Mual | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 2 | Kram otot | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 3 | Kelemahan otot | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| No | Kriteria Hasil | Memburuk | Cukup Memburuk | Sedang | Cukup Membaik | Membaik |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Frekuensi napas | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 2 | Irama napas | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 3 | pH | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 4 | Kadar CO2 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 5 | Kadar bikarbonat | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 6 | Kadar fosfat | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 7 | Kadar Natrium | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 8 | Kadar Klorida | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 9 | Kadar protein | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 10 | Kadar hemoglobin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
Referensi dan Sumber Bacaan:
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SLKI - L.02009 Keseimbangan Asam Basa
Reviewed by Nursing University
on
12:17:00 AM
Rating:

Tidak ada komentar: