SLKI - L.03019 Fungsi Gastrointestinal
Fungsi gastrointestinal adalah suatu proses kompleks yang terdiri dari serangkaian aktivitas yang memungkinkan tubuh kita mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Sistem gastrointestinal terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Fungsi utama sistem gastrointestinal adalah untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Proses pencernaan dimulai di mulut, di mana makanan dikunyah dan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim pencernaan. Setelah makanan dikunyah dan dilumatkan, makanan kemudian bergerak melalui kerongkongan dan masuk ke dalam lambung.
Di dalam lambung, makanan dicerna lebih lanjut oleh asam lambung dan enzim pencernaan. Setelah makanan dicerna di lambung, makanan kemudian bergerak ke usus halus di mana nutrisi diserap ke dalam aliran darah. Usus besar kemudian mengambil air dan garam dari massa yang tersisa dan membentuk tinja yang akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Ketika fungsi gastrointestinal terganggu, bisa terjadi masalah kesehatan yang serius. Beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi termasuk penyakit gastroesofageal reflux (GERD), gastritis, ulkus, kolitis, dan kanker usus. Penting untuk menjaga fungsi gastrointestinal yang sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, membatasi konsumsi alkohol dan merokok, dan menghindari stres yang berlebihan.
Peran perawat dalam perawatan pasien dengan masalah gastrointestinal sangat penting. Perawat dapat membantu memantau gejala pasien dan memberikan perawatan yang diperlukan untuk memperbaiki fungsi gastrointestinal. Perawat juga dapat memberikan edukasi tentang bagaimana menjaga kesehatan gastrointestinal dan menghindari masalah kesehatan yang terkait.
Definisi
Kemampuan saluran cerna untuk memasukan dan mencerna makanan serta menyerap nutrisi dan membuang zat sisa
Ekspektasi
Membaik
Kriteria Hasil
Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5
- Toleransi terhadap makanan (........)
- Nafsu makan (........)
- Mual (........)
- Muntah (........)
- Dispepsia (........)
- Nyeri abdomen (........)
- Distensi abdomen (........)
- Regurgitasi (........)
- Jumlah residu cairan lambung saat inspirasi (........)
- Darah pada feses (........)
- Hematemesis (........)
- Frekuensi BAB (........)
- Konsistensi feses (........)
- Peristaltik usus (........)
- Jumlah feses (........)
- Warna feses (........)
Referensi dan Sumber Bacaan:
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Tidak ada komentar: