SLKI - L.04033 Eliminasi Fekal
Eliminasi fekal adalah proses pembuangan sisa-sisa makanan dan produk limbah metabolisme melalui sistem pencernaan dan usus. Proses ini merupakan fungsi fisiologis yang sangat penting bagi tubuh manusia untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Eliminasi fekal dapat menjadi masalah kesehatan jika terjadi gangguan pada sistem pencernaan dan usus. Beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan eliminasi fekal meliputi sembelit (konstipasi), diare, dan inkontinensia feses. Semua masalah ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan memerlukan perawatan yang tepat.
Perawat memainkan peran penting dalam merawat pasien yang mengalami masalah eliminasi fekal. Perawat harus memahami tanda-tanda dan gejala dari masalah eliminasi fekal dan membantu pasien untuk mengatasi masalah ini.
Penting untuk mengetahui pola eliminasi fekal pasien dan mencatat perubahan yang terjadi. Pola eliminasi fekal dapat mencerminkan keadaan kesehatan umum pasien, termasuk pola makan, aktivitas fisik, dan stres.
Perawat juga dapat memberikan saran kepada pasien untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan usus, seperti mengonsumsi makanan yang kaya serat, minum banyak air, berolahraga teratur, dan menghindari makanan yang sulit dicerna.
Jika pasien mengalami masalah eliminasi fekal yang serius, seperti obstruksi usus atau inkontinensia feses yang persisten, perawat harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dalam hal ini, perawat harus memahami pentingnya kerja sama antara tim perawatan kesehatan dan memberikan perawatan yang sesuai untuk membantu pasien mencapai keseimbangan nutrisi dan fungsi eliminasi yang sehat.
Definisi
Proses defekasi normal yang disetel dengan pengeluaran feses mudah dan konsistensi, frekuensi serta bentuk feses normal
Ekspektasi
Membaik
Kriteria Hasil
Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5- Kontrol pengeluaran feses (........)
- Keluhan defekasi lama dan sulit (........)
- Mengejan saat defekasi (........)
- Distensi abdomen (........)
- Teraba massa pada rektal (........)
- Urgency (........)
- Nyeri abdomen (........)
- Kram abdomen (........)
- Konsistensi feses (........)
- Frekuensi defekasi (........)
- Peristaltik usus (........)
Referensi dan Sumber Bacaan:
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Tidak ada komentar: