SLKI - L.05037 Adaptasi Disabilitas

Adaptasi Disabilitas:

Mengatasi Tantangan dan Menciptakan Kemandirian

Setiap individu memiliki hak untuk hidup mandiri, bahagia, dan sejahtera, meskipun mengalami disabilitas. Disabilitas dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan memiliki berbagai tingkat keparahan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana individu tersebut dapat beradaptasi dengan disabilitas yang dialaminya.

Adaptasi Disabilitas adalah kemampuan individu untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan disabilitas dan menciptakan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, minum, dan mandi, serta kemampuan untuk bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Proses adaptasi disabilitas tidaklah mudah dan membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat serta tenaga kesehatan seperti perawat. Perawat berperan penting dalam memberikan asuhan keperawatan holistik dan membantu individu dalam mencapai kemandirian seoptimal mungkin. Perawat dapat memberikan bimbingan tentang strategi penanganan disabilitas, penggunaan alat bantu, serta memberikan dukungan emosional dan psikologis yang dibutuhkan individu.

Adaptasi disabilitas melibatkan beberapa aspek, antara lain:

• Aspek fisik: Meliputi kemampuan individu untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berdiri, atau memegang benda.
• Aspek kognitif: Meliputi kemampuan individu untuk memahami dan memproses informasi.
• Aspek emosional: Meliputi kemampuan individu untuk mengelola emosi seperti rasa sedih, marah, atau kecemasan.
• Aspek sosial: Meliputi kemampuan individu untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial seperti keluarga, teman, dan masyarakat.

Proses adaptasi disabilitas membutuhkan kesabaran, kemauan kuat, dan dukungan dari orang terdekat dan tenaga kesehatan. Dengan adanya dukungan tersebut, individu dengan disabilitas dapat mencapai kemandirian dan meraih tujuan hidupnya.

SLKI - L.05037 Adaptasi Disabilitas

---

Definisi

Proses penyesuaian fungsional terhadap tantangan keterbatasan fisik

Ekspektasi

Meningkat

Kriteria Hasil

Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5

1. Verbalisasi menyesuaikan diri dengan disabilitas (........)
2. Verbalisasi rekonsiliasi dengan disabilitas (........)
3. Adaptasi dengan keterbatasan fisik (........)
4. Modifikasi pola hidup sesuai dengan kondisi disabilitas (........)
5. Modifikasi pekerjaan sesuai dengan kondisi disabilitas (........)
6. Strategi untuk mengatasi stress akibat disabilitas (........)
7. Penggunaan alat bantu sesuai kebutuhan(........)

Skor : Meningkat 1, Cukup Meningkat 2, Sedang 3, Cukup Menurun 4, Menurun 5

1. Perasaan negatif harga diri rendah (........)

---

"Keperawatan adalah seni; dan jika dilakukan dengan hati yang penuh kasih sayang, itu juga dapat menjadi bentuk seni tertinggi." - Florence Nightingale.

---

Referensi dan Sumber Bacaan untuk Adaptasi Disabilitas:

1. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
2. Anderson, K. J., & Cox, D. D. (2016). Nursing care of the person with a disability. In J. H. Stone, M. Blouin, eds. International Encyclopedia of Rehabilitation.
3. Khanlou, N., Khan, A., Kurtz Landy, C., Srivastava, R., McMillan, S., VanDeVelde-Coke, S., & Vazquez, L. M. (2023). Nursing care for persons with developmental disabilities: Review of literature on barriers and facilitators faced by nurses to provide care. Nursing open, 10(2), 404–423.