SLKI - L.06048 Fungsi Sensori
Fungsi sensori merupakan kemampuan tubuh manusia untuk mendeteksi rangsangan dari lingkungan sekitar dan memberikan informasi kepada otak. Fungsi sensori ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari manusia karena memungkinkan kita untuk merasakan dan merespons berbagai situasi dan kondisi di lingkungan sekitar.
Sebagai seorang perawat, pemahaman tentang fungsi sensori sangat penting dalam melaksanakan perawatan pasien. Fungsi sensori dapat dipengaruhi oleh berbagai kondisi kesehatan, termasuk kerusakan syaraf, gangguan sistem kardiovaskular, dan gangguan fungsi organ. Oleh karena itu, pemahaman tentang fungsi sensori dan bagaimana memantau dan mengevaluasi fungsi ini sangat penting dalam merencanakan perawatan yang efektif dan aman bagi pasien.
Fungsi sensori terdiri dari lima jenis, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan raba. Setiap jenis fungsi sensori memiliki peran yang unik dan penting dalam membantu manusia beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Penglihatan memungkinkan kita untuk melihat warna, bentuk, dan gerakan di sekitar kita. Sebagai perawat, kita harus memastikan bahwa pasien memiliki penglihatan yang cukup untuk memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, serta mengidentifikasi bahaya atau masalah kesehatan.
Pendengaran memungkinkan kita untuk mendengar suara dan memahami bahasa. Sebagai perawat, kita harus memastikan bahwa pasien memiliki pendengaran yang cukup untuk memungkinkan mereka untuk memahami instruksi dan komunikasi dari perawat dan dokter.
Penciuman memungkinkan kita untuk mendeteksi bau dan membedakan bau yang berbeda. Sebagai perawat, kita harus memastikan bahwa pasien memiliki fungsi penciuman yang cukup untuk mengidentifikasi bau yang dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti bau busuk pada luka atau bau asap pada kebakaran.
Perasa memungkinkan kita untuk merasakan sensasi seperti panas, dingin, tekanan, dan sentuhan. Sebagai perawat, kita harus memastikan bahwa pasien memiliki fungsi perasa yang cukup untuk mengidentifikasi sensasi yang dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti sakit atau mati rasa.
Raba memungkinkan kita untuk meraba dan merasakan tekstur dan bentuk benda di sekitar kita. Sebagai perawat, kita harus memastikan bahwa pasien memiliki fungsi raba yang cukup untuk membantu mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan dan mandi.
Definisi
Kemampuan untuk merasakan stimulasi suara, rasa, raba, aroma, dan gambar visual
Ekspektasi
Membaik
Kriteria Hasil
Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5- Ketajaman pendengaran (........)
- Ketajaman penglihatan (........)
- Persepsi stimulasi kulit (........)
- Persepsi posisi kepala (........)
- Persepsi posisi tubuh (........)
- Perbedaan bau (........)
- Perbedaan rasa (........)
Referensi dan Sumber Bacaan:
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Tidak ada komentar: