SLKI - L.07055 Fungsi Seksual

Fungsi seksual adalah hal yang penting bagi kehidupan seseorang. Fungsi seksual melibatkan interaksi antara sistem saraf, hormon, dan organ-organ reproduksi. Fungsi seksual yang sehat melibatkan kepuasan fisik dan emosional bagi pasangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi seksual dan perawatan yang dapat dilakukan oleh perawat.

Fungsi Seksual

Fungsi seksual melibatkan tiga komponen utama: dorongan seksual, respons seksual, dan orgasme. Dorongan seksual merujuk pada keinginan untuk melakukan aktivitas seksual. Respons seksual melibatkan tahap-tahap seperti gairah, pengerasan penis atau ereksi klitoris, dan lubrikasi vagina. Orgasme adalah puncak dari respons seksual, dan melibatkan perasaan kenikmatan intens.

Gangguan Fungsi Seksual

Gangguan fungsi seksual dapat terjadi pada pria maupun wanita. Gangguan pada pria termasuk disfungsi ereksi dan ejakulasi tertunda. Sedangkan pada wanita, gangguan tersebut termasuk disfungsi seksual wanita, masalah orgasme, dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Perawatan Fungsi Seksual

Perawatan fungsi seksual harus melibatkan pendekatan yang holistik. Hal ini meliputi aspek fisik dan emosional dari fungsi seksual. Perawatan fisik dapat melibatkan obat-obatan, terapi hormon, atau terapi bedah. Sedangkan perawatan emosional dapat melibatkan konseling, terapi perilaku kognitif, atau terapi pasangan.

Perawat sebagai Bagian dari Tim Perawatan

Perawat dapat berperan sebagai bagian dari tim perawatan untuk membantu pasien dengan gangguan fungsi seksual. Perawat dapat membantu pasien untuk memahami penyebab gangguan seksual dan memberikan informasi tentang pilihan perawatan yang tersedia. Perawat juga dapat membantu pasien untuk mengatasi stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi fungsi seksual.


Definisi

Integrasi aspek fisik dan sosioemosional terkait penyaluran dan kinerja seksual

Ekspektasi

Membaik

Kriteria Hasil

Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5
  1. Kepuasan hubungan seksual (........)
  2. Mencari informasi untuk mencapai kepuasan seksual (........)
Skor : Meningkat 1, Cukup Meningkat 2, Sedang 3, Cukup Menurun 4, Menurun 5
  1. Verbalisasi aktivitas seksual berubah (........)
  2. Verbalisasi eksitasi seksual berubah (........)
  3. Verbalisasi peran seksual berubah (........)
  4. Verbalisasi fungsi seksual berubah (........)
  5. Keluhan nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia) (........)
  6. Keluhan hubungan seksual terbatas (........)
  7. Keluhan sulit melakukan aktivitas seksual berubah (........)
  8. Verbalisasi aktivitas seksual berubah (........)
  9. Verbalisasi perilaku seksual berubah (........)
  10. Konflik nilai (........)
Skor : Memburuk 1, Cukup Memburuk 2, Sedang 3, Cukup Membaik 4, Membaik 5
  1. Hasrat seksual (........)
  2. Orientasi seksual (........)
  3. Ketertarikan pada pasangan (........)



Referensi dan Sumber Bacaan:

  • PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SLKI - L.07055 Fungsi Seksual Reviewed by Nursing University on 8:15:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.