SLKI - L.09077 Konsep Diri
Bagi pasien yang sakit atau mengalami masalah kesehatan, konsep diri dapat terpengaruh dan berubah. Misalnya, pasien yang mengalami kecelakaan dan mengalami kecacatan fisik dapat merasa rendah diri dan kehilangan harga diri, karena perubahan dalam kemampuan fisiknya. Pasien dengan kondisi kesehatan mental yang kompleks, seperti gangguan bipolar atau depresi, juga dapat mengalami perubahan dalam konsep diri mereka, termasuk perasaan tidak berharga, tidak berdaya, dan merasa tidak dihargai oleh orang lain.
Perawat memainkan peran penting dalam membantu pasien mengembangkan dan mempertahankan konsep diri yang positif dan sehat. Beberapa strategi yang dapat digunakan oleh perawat untuk membantu pasien dalam hal ini adalah sebagai berikut:
Memberikan dukungan emosional dan motivasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan. Ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi yang jelas dan memotivasi pasien untuk melaksanakan tindakan kesehatan yang direkomendasikan.
Memberikan penghargaan dan penguatan positif untuk setiap pencapaian kecil yang dicapai pasien dalam memperbaiki kondisi kesehatan.
Meningkatkan interaksi sosial dengan pasien. Ini dapat membantu pasien merasa lebih dihargai dan diterima oleh lingkungan sekitarnya, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan konsep dirinya.
Membantu pasien mengembangkan tujuan dan harapan yang realistis dan positif tentang masa depan, dengan mempertimbangkan kemampuan fisik dan psikologis yang dimilikinya.
Memberikan informasi tentang berbagai sumber daya kesehatan dan dukungan sosial yang tersedia bagi pasien, termasuk kelompok dukungan dan terapi individu.
Dalam membantu pasien dalam mengembangkan konsep diri yang positif, perawat harus mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan keyakinan pasien, serta menghormati keunikan individu mereka. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan membantu pasien untuk mengembangkan konsep diri yang sehat, perawat dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan pasien dan membantu mereka mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Definisi
Pola persepsi yang cukup untuk merasa sejahtera
Ekspektasi
Membaik
Kriteria Hasil
Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5| No. | Kriteria Hasil | Menurun | Cukup Menurun | Sedang | Cukup Meningkat | Meningkat |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Verbalisasi kepuasan terhadap diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 2 | Verbalisasi kepuasan terhadap harga diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 3 | Verbalisasi kepuasan terhadap penampilan peran | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 4 | Verbalisasi kepuasan terhadap citra tubuh | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 5 | Verbalisasi kepuasan terhadap identitas diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 6 | Verbalisasi keinginan meningkatkan konsep diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 7 | Verbalisasi rasa percaya diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 8 | Verbalisasi penerimaan terhadap kelebihan diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 9 | Verbalisasi penerimaan terhadap keterbatasan diri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
Skor : Memburuk 1, Cukup Memburuk 2, Sedang 3, Cukup Membaik 4, Membaik 5
- Tindakan sesuai perasaan (........)
Referensi dan Sumber Bacaan:
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Tidak ada komentar: