SLKI - L.13119 Penampilan Peran
Penampilan peran pasien juga memiliki peran penting dalam proses perawatan kesehatan. Penampilan peran pasien meliputi perilaku, komunikasi, dan partisipasi dalam proses perawatan.
Perilaku pasien yang baik sangat membantu proses perawatan. Pasien harus dapat mematuhi aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh tenaga medis, termasuk menjaga kebersihan diri dan menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi kesehatannya. Selain itu, pasien juga harus mampu memahami dan mematuhi jadwal pemberian obat serta menjalani perawatan dengan disiplin.
Komunikasi yang baik juga sangat penting dalam penampilan peran pasien. Pasien harus mampu berkomunikasi dengan tenaga medis mengenai kondisi kesehatannya, termasuk keluhan dan gejala yang dirasakan, serta mengikuti petunjuk dan arahan yang diberikan oleh tenaga medis. Selain itu, pasien juga harus mampu memberikan umpan balik dan bertanya pada tenaga medis mengenai perawatan yang diberikan.
Partisipasi pasien dalam proses perawatan juga sangat penting. Pasien harus aktif dalam mengambil keputusan terkait perawatan yang diberikan, termasuk memilih metode perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatannya. Pasien juga harus mampu mengikuti program rehabilitasi dan melakukan tindakan pencegahan yang dianjurkan oleh tenaga medis.
Dalam kesimpulannya, penampilan peran pasien yang baik sangat membantu proses perawatan kesehatan. Pasien harus mampu mematuhi aturan dan prosedur, berkomunikasi dengan baik dengan tenaga medis, serta aktif dalam proses perawatan. Dengan penampilan peran pasien yang baik, diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Definisi
Pola perilaku sesuai dengan harapan, norma dan lingkungan
Ekspektasi
Membaik
Kriteria Hasil
Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5- Verbalisasi harapan terpenuhi (........)
- Verbalisasi kepuasan peran (........)
- Verbalisasi harapan terpenuhi (........)
- Adaptasi peran (........)
- Strategi koping yang efektif (........)
- Dukungan sosial (........)
- Tanggung jawab peran (........)
- Verbalisasi perasaan bingung menjalankan peran (........)
- Konflik peran (........)
- Verbalisasi perasaan cemas (........)
- Perilaku cemas (........)
- Afek depresi (........)
Referensi dan Sumber Bacaan:
- PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Tidak ada komentar: