SLKI - L.14125 Integritas Kulit dan Jaringan

Integritas kulit dan jaringan merupakan salah satu aspek luaran keperawatan yang penting dalam perawatan pasien oleh tenaga kesehatan, khususnya oleh perawat. Kulit dan jaringan merupakan organ tubuh yang memegang peranan vital dalam menjaga kestabilan tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya eksternal. Oleh karena itu, menjaga integritas kulit dan jaringan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan pasien.

Integritas kulit dapat didefinisikan sebagai kondisi kulit yang utuh, sehat, dan bebas dari luka atau kerusakan. Sementara itu, integritas jaringan mengacu pada kondisi jaringan tubuh yang utuh, baik secara struktural maupun fungsional. Perawatan yang tepat dan terintegrasi terhadap kulit dan jaringan pasien menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh perawat.

Perawatan kulit yang baik dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan jaringan. Beberapa cara untuk menjaga integritas kulit antara lain dengan membersihkan kulit secara teratur, menjaga kelembaban kulit, menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan, dan menghindari kontak langsung dengan bahan kimia yang dapat merusak kulit. Selain itu, pemilihan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan tepat dapat menghindari gesekan berlebihan yang dapat merusak kulit.

Perawatan terhadap integritas jaringan, terutama pada pasien yang memiliki masalah pada jaringan, seperti pasien dengan luka atau ulkus, merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perawat. Perawatan terhadap luka atau ulkus meliputi membersihkan luka dengan antiseptik, mengaplikasikan obat-obatan atau salep untuk membantu penyembuhan luka, mengganti perban secara teratur, dan memastikan agar luka tetap bersih dan kering.

Selain itu, penting bagi perawat untuk memberikan edukasi pada pasien dan keluarga tentang cara menjaga integritas kulit dan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi mengenai cara merawat kulit, mencegah terjadinya luka atau ulkus, serta memberikan informasi tentang tanda-tanda awal terjadinya masalah pada kulit atau jaringan.

Dalam merawat pasien dengan masalah kulit atau jaringan, perawat harus bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan lainnya, seperti dokter dan ahli terapi. Kolaborasi antara tim perawatan kesehatan dapat membantu meningkatkan hasil perawatan dan membantu pasien dalam proses penyembuhan.

Dalam kesimpulannya, integritas kulit dan jaringan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam perawatan pasien. Perawat memiliki peran yang penting dalam menjaga integritas kulit dan jaringan dengan memberikan perawatan yang tepat dan terintegrasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan membantu proses penyembuhan.

SLKI - L.14125 Integritas Kulit dan Jaringan 

---

Definisi

Keutuhan kulit (dermis dan/ atau epidermis) atau jaringan (membran mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/ atau ligament)

Ekspektasi

Meningkat

Kriteria Hasil

Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5

1. Elastisitas (........)
2. Hidrasi (........)
3. Perfusi jaringan (........)

Skor : Meningkat 1, Cukup Meningkat 2, Sedang 3, Cukup Menurun 4, Menurun 5

1. Kerusakan jaringan (........)
2. Kerusakan lapisan kulit (........)
3. Nyeri (........)
4. Perdarahan (........)
5. Kemerahan (........)
6. Hematoma (........)
7. Pigmentasi abnormal (........)
8. Jaringan parut (........)
9. Nekrosis (........)
10. Abrasi kornea (........)

Skor : Memburuk 1, Cukup Memburuk 2, Sedang 3, Cukup Membaik 4, Membaik 5

1. Suhu kulit (........)
2. Sensasi (........)
3. Tekstur (........)
4. Pertumbuhan rambut (........)

---

---

Sumber Literatur Menarik:

1. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2017). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: Elsevier.
2. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.