SLKI - L.14126 Keamanan Lingkungan Rumah

Keamanan lingkungan rumah sangat penting bagi kesehatan dan keselamatan kita sehari-hari. Kita menghabiskan banyak waktu di rumah, dan kondisi lingkungan rumah yang buruk dapat memicu berbagai risiko kesehatan, termasuk cidera, keracunan, dan penyakit infeksi. Sebagai perawat, penting bagi kita untuk memahami risiko lingkungan di rumah dan memberikan nasihat dan dukungan untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan lingkungan rumah.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keamanan lingkungan rumah adalah sebagai berikut:

  1. Kebocoran gas dan asap
    Kebocoran gas dapat menyebabkan ledakan dan asap berbahaya yang dapat merusak paru-paru kita. Perlu diingat untuk tidak menyalakan peralatan atau kompor gas di dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang baik. Periksa selang gas secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran yang terjadi. Jika Anda mencium bau gas yang aneh, segera matikan peralatan yang sedang digunakan dan keluar dari ruangan.

  2. Keracunan Karbon Monoksida
    Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak terasa. Peralatan rumah tangga seperti kompor gas, tungku, pemanas air, dan kendaraan bermotor dapat menghasilkan CO yang sangat berbahaya. Pastikan Anda memiliki detektor CO di rumah dan periksa baterai secara berkala. Jangan menyalakan kendaraan bermotor di dalam ruangan yang tertutup.

  3. Kelembaban dan jamur
    Kelembaban yang tinggi dapat memicu tumbuhnya jamur yang merugikan kesehatan kita. Pastikan untuk memberikan ventilasi yang cukup di dalam ruangan dan menghindari kelembaban yang berlebihan. Gunakan pengering ruangan jika perlu, dan periksa dinding dan atap untuk melihat apakah ada bocor air atau kerusakan struktural.

  4. Infeksi dan hewan peliharaan
    Hewan peliharaan dapat membawa kuman dan parasit ke dalam rumah, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Pastikan hewan peliharaan Anda divaksinasi dan diberikan perawatan yang memadai. Bersihkan kandang secara berkala dan hindari kontak langsung dengan kotoran hewan peliharaan.

  5. Cidera akibat jatuh
    Cidera akibat jatuh dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti lantai yang licin, tangga yang tidak aman, atau furnitur yang tidak stabil. Pastikan untuk memasang pengaman tangga, menghindari lantai yang licin dan merencanakan penyimpanan furnitur dengan baik.


Definisi

Pengaturan ruang dan perabotan untuk mencegah terjadinya cedera fisik di rumah

Ekspektasi

Meningkat

Kriteria Hasil

NoKriteria HasilMenurunCukup MenurunSedangCukup MeningkatMeningkat
1Pemeliharaan rumah (........)12345
2Pencahayaan eksterior (........)12345
3Pencahayaan interior (........)12345
4Ketersediaan air bersih (........)12345
5Kebersihan penyimpangan (........)12345
6Kebersihan persiapan makanan (........)12345
7Kebersihan hunian (........)12345
8Keamanan kunci pada pintu (........)12345
9Keamanan kunci pada jendela (........)12345
10Pemasangan handrall (........)12345
11Perawatan detector karbonmonoksida (........)12345
12Sistem respon kegawatdaruratan (........)12345
13Ketersediaan akses telepon (........)12345
14Kemudahan akses kamar mandi (........)12345
15Keamanan penyimpangan obat (........)12345
16Ketersediaan perangkat bantu (........)12345
17Pemeliharaan peralatan rumah (........)12345
18Ketersediaan alarm kebakaran (........)12345

19Pembuangan bahan berbahaya12345
20Keamanan area bermain anak12345
21Pelindung outlet listrik12345
22Pengaturan suhu ruangan12345
NoKriteria HasilMeningkatCukup MeningkatSedangCukup MenurunMenurun
1Risiko jamur12345
2Risiko asap beracun12345
3Risiko asap tembakau12345
4Risiko bahaya timbal12345
5Risiko suara berbahaya12345



Referensi dan Sumber Bacaan:

  • PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
SLKI - L.14126 Keamanan Lingkungan Rumah Reviewed by Nursing University on 6:02:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by GMK.MY.ID © 2023
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.