SLKI - L.14127 Kontrol Gejala

Kontrol gejala adalah hal yang penting dalam perawatan kesehatan. Ini adalah proses yang bertujuan untuk mengurangi gejala suatu kondisi medis dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kontrol gejala sering kali menjadi fokus perawatan pada pasien dengan kondisi yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, seperti kanker atau penyakit kronis lainnya. Perawat memiliki peran penting dalam membantu pasien mengelola dan mengurangi gejala.

Ada banyak jenis gejala yang dapat dialami oleh pasien, termasuk sakit, nyeri, mual, muntah, kelelahan, dan kecemasan. Semua gejala ini dapat mengganggu kualitas hidup pasien dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kontrol gejala yang efektif dapat membantu pasien merasa lebih nyaman dan dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka.

Terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan dalam kontrol gejala. Salah satu strategi tersebut adalah penggunaan obat-obatan. Perawat harus mengawasi pasien dalam penggunaan obat-obatan dan memastikan pasien memahami dosis yang diperlukan serta efek samping yang mungkin terjadi. Pasien harus dilatih dalam mengenali efek samping dan melaporkannya ke dokter atau perawat.

Selain itu, teknik non-farmakologis juga dapat membantu dalam pengelolaan gejala. Beberapa teknik ini meliputi relaksasi, meditasi, terapi fisik, terapi okupasi, dan pijat. Perawat dapat membantu pasien dalam memilih teknik mana yang paling efektif untuk mengurangi gejala.

Perawat juga dapat membantu pasien dalam membuat rencana diet yang tepat. Beberapa kondisi medis dapat dikendalikan melalui diet, seperti diabetes atau penyakit jantung. Perawat harus memberikan penjelasan mengenai diet yang sehat dan memotivasi pasien untuk mengikuti rencana diet tersebut.

---

Definisi

Kemampuan untuk mengendalikan atau mengurangi perubahan fungsi fisik dan emosi yang dirasakan akibat munculnya masalah kesehatan

Ekspektasi

Meningkat

Kriteria Hasil

Kriteria Hasil	Menurun	Cukup Menurun	Sedang	Cukup Meningkat	Meningkat
Kemampuan memonitor munculnya gejala secara mandiri	1	2	3	4	5
Kemampuan memonitor lama bertahannya gejala	1	2	3	4	5
Kemampuan memonitor keparahan gejala	1	2	3	4	5
Kemampuan memonitor frekuensi gejala	1	2	3	4	5
Kemampuan memonitor variasi gejala	1	2	3	4	5
Kemampuan melakukan tindakan pencegahan	1	2	3	4	5
Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangi gejala	1	2	3	4	5
Mendapatkan perawatan kesehatan saat gejala bahaya muncul	1	2	3	4	5
Kemampuan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia	1	2	3	4	5
Mencatat hasil pemantauan gejala	1	2	3	4	5
Kemampuan melaporkan gejala	1	2	3	4	5

Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5

1. Kemampuan memonitor munculnya gejala secara mandiri (........)
2. Kemampuan memonitor lama bertahannya gejala (........)
3. Kemampuan memonitor keparahan gejala (........)
4. Kemampuan memonitor frekuensi gejala (........)
5. Kemampuan memonitor variasi gejala (........)
6. Kemampuan melakukan tindakan pencegahan (........)
7. Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangi gejala (........)
8. Mendapatkan perawatan kesehatan saat gejala bahaya muncul (........)
9. Kemampuan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia (........)
10. Mencatat hasil pemantauan gejala (........)
11. Kemampuan melaporkan gejala (........)

---

---

Referensi dan Sumber Bacaan:

• PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.