SLKI - L.13114 Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga adalah suatu sistem yang terdiri dari individu-individu yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam konteks keperawatan, fungsi keluarga menjadi salah satu aspek yang harus dipertimbangkan karena keluarga dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan pasien.

Fungsi keluarga terdiri dari beberapa hal, antara lain:

1. Fungsi reproduksi, yaitu fungsi keluarga dalam membentuk dan memelihara anggota baru dari keluarga.

2. Fungsi afektif, yaitu fungsi keluarga dalam memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anggota keluarga.

3. Fungsi sosialisasi, yaitu fungsi keluarga dalam memberikan pendidikan dan mengajarkan norma-norma sosial kepada anggota keluarga.

4. Fungsi ekonomi, yaitu fungsi keluarga dalam menyediakan kebutuhan ekonomi bagi anggota keluarga.

5. Fungsi kesehatan, yaitu fungsi keluarga dalam menjaga dan memelihara kesehatan anggota keluarga.

Dalam konteks keperawatan, fungsi keluarga menjadi penting karena keluarga dapat menjadi sumber dukungan bagi pasien. Keluarga juga dapat memberikan informasi yang penting bagi perawatan pasien, seperti riwayat kesehatan keluarga, kebiasaan hidup, dan pola makan. Dalam hal ini, perawat dapat membantu keluarga dalam menjaga dan memelihara kesehatan anggota keluarga.

Namun, terkadang fungsi keluarga dapat terganggu, misalnya karena adanya perubahan dalam keluarga seperti perceraian, kematian, atau masalah keuangan. Perawat dapat membantu keluarga dalam mengatasi masalah ini dengan memberikan dukungan emosional dan informasi yang dibutuhkan.

---

Definisi

Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan anggota keluarga selama proses pertumbuhan dan perkembangan

Ekspektasi

Membaik

Kriteria Hasil

Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5

1. Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga (........)
2. Anggota keluarga saling mendukung (........)
3. Anggota keluarga menjalankan peran yang diharapkan (........)
4. Adaptasi terhadap masalah (........)
5. Adaptasi terhadap transisi perkembangan (........)
6. Pembagian tanggung jawab kepada setiap anggota keluarga (........)
7. Lingkungan mendukung anggota keluarga mengungkapkan perasaan (........)
8. Pelibatan anggota keluarga dalam penyelesaian masalah (........)
9. Verbalisasi komitmen terhadap keluarga (........)
10. Anggota keluarga terlibat dalam akivitas komunitas (........)
11. Mempertahankan tradisi keluarga (........)

---

---

Referensi dan Sumber Bacaan:

• PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.