Stroke
PENDAHULUAN
Stroke adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Penyakit ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus atau terganggu, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia dan penyebab kecacatan jangka panjang yang signifikan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang stroke dan faktor risiko yang terkait dengan penyakit ini sangat penting.
Definisi dan Jenis Stroke
Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu atau terhenti, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak. Ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang menuju ke otak tersumbat atau menyempit, sementara stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah dan darah mengalir ke dalam jaringan otak.
Faktor Risiko Stroke
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke, antara lain:
- Usia: Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis kelamin: Pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke daripada wanita.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, risiko seseorang untuk mengalami stroke juga akan meningkat.
- Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke.
- Konsumsi alkohol berlebih: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko seseorang untuk mengalami stroke.
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke.
- Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi kesehatan seseorang, yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Gejala Stroke
Gejala stroke dapat bervariasi, tergantung pada area otak yang terkena dan jenis stroke yang terjadi. Beberapa gejala umum yang terkait dengan stroke antara lain:
- Kesulitan berbicara atau memahami kata-kata.
- Kesulitan melihat atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
- Kebas atau kesemutan pada wajah, lengan, atau kaki.
- Kesulitan berjalan atau merasa tidak seimbang.
- Pusing yang hebat atau kehilangan keseimbangan.
- Sakit kepala yang hebat dan tiba-tiba.
Pencegahan Stroke
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke antara lain:
- Mengontrol tekanan darah: Hipertensi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan
- Menjaga pola makan sehat: Konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Berhenti merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke.
- Mengurangi konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko seseorang untuk mengalami stroke.
- Menjaga berat badan sehat: Obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko stroke.
- Berolahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko stroke.
Pengobatan Stroke
Pengobatan untuk stroke bergantung pada jenis stroke yang terjadi dan seberapa parah kerusakan otak. Beberapa pengobatan yang dapat diberikan antara lain:
- Terapi trombolitik: Terapi trombolitik adalah pengobatan yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah yang menyebabkan stroke iskemik. Terapi ini harus diberikan secepat mungkin setelah timbulnya gejala stroke.
- Operasi: Jika stroke disebabkan oleh pendarahan di otak, operasi dapat dilakukan untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi kerusakan otak.
- Rehabilitasi: Pasien stroke sering mengalami kecacatan, seperti kesulitan berbicara atau berjalan. Rehabilitasi fisik dan terapi wicara dapat membantu pasien pulih dari kecacatan tersebut.
KESIMPULAN
Stroke adalah penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, konsumsi alkohol berlebih, hipertensi, dan diabetes. Gejala stroke dapat bervariasi, tergantung pada area otak yang terkena dan jenis stroke yang terjadi. Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan mengontrol tekanan darah, menjaga pola makan sehat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menjaga berat badan sehat, dan berolahraga secara teratur. Pengobatan untuk stroke bergantung pada jenis stroke yang terjadi dan seberapa parah kerusakan otak. Terapi trombolitik, operasi, dan rehabilitasi dapat menjadi pilihan pengobatan untuk pasien stroke.
SARAN
Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala stroke dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala tersebut. Selain itu, masyarakat juga harus mengenali faktor risiko stroke dan melakukan upaya pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko terkena stroke.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA STROKE
Diagnosa, Luaran dan Intervensi Keperawatan.
- Gangguan Mobilitas Fisik (SDKI - Sub Kategori: Aktivitas dan Istirahat)
- Gangguan Kognitif
- Risiko Cedera (SDKI - D.0135)
- Gangguan Persepsi Sensori (SDKI - D.0085)
- Gangguan Komunikasi Verbal (SDKI - D.0118)
- Defisit Perawatan Diri (SDKI - D.0109)
- Gangguan Pemeliharaan Keseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh (SDKI - D.0019)
- Gangguan Eliminasi Urin (SDKI - D.0040)
- Risiko Gangguan Integritas Kulit (SDKI - D.0129)
- Gangguan Pola Tidur (SDKI - D.0055)
- Gangguan Pola Konsep Kiri (SDKI - Sub Kategori: Integritas Ego)
- Konstipasi (SDKI - D.0049) dan Risiko Konstipasi (SDKI - D.0052)
- NANDA International. (2018). Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2018-2020. Wiley-Blackwell.
- Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2019). Nursing care plans: Guidelines for individualizing client care across the life span. F.A. Davis Company.
- Carpenito, L. J. (2019). Nursing diagnosis: Application to clinical practice. Wolters Kluwer.
- National Stroke Association. (2017). Nursing management of stroke patients.
- American Stroke Association. (2019). Nursing care of the patient with acute ischemic stroke.
Reviewed by Nursing University
on
9:33:00 PM
Rating:


Tidak ada komentar: